Kesehatan

Rahasia di Balik Sebatang Cokelat Hitam

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Januari 2023
Rahasia di Balik Sebatang Cokelat Hitam

Dark chocolate atau cokelat hitam ternyata sarat dengan nutrisi yang dapat berdampak positif bagi kesehatan. (Foto: Freepik/Jcomp)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBATANG cokelat tak hanya lezat di lidah, tapi juga meninggalkan manfaat baik bagi tubuh. Mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung kakao tinggi dapat menghasilkan antioksidan dan mineral yang melindungi kamu dari penyakit jantung. Asalkan takaran konsumsinya pas atau dalam jumlah sedang.

Melansir laman Healthline, cokelat hitam yang terbuat dari biji pohon kakao ternyata salah satu sumber antioksidan terbaik yang bisa kamu temukan. Selain itu, cokelat hitam mempunyai manfaat seperti ini:

1. Sangat Bergizi

Cokelat hitam berkualitas dengan kandungan kakao yang tinggi mengandung serat larut dalam jumlah yang layak dan sarat dengan mineral. Selain itu, cokelat ini memiliki banyak potasium, fosfor, seng, dan selenium.

Cokelat hitam paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Profil asam lemak kakao dan cokelat hitam juga bagus. Lemaknya sebagian besar terdiri dari asam oleat (lemak sehat jantung juga ditemukan dalam minyak zaitun), asam stearat, dan asam palmitat.

Asam stearat memiliki efek netral pada kolesterol tubuh. Asam palmitat dapat meningkatkan kadar kolesterol, tetapi hanya sepertiga dari total kalori lemak.

Cokelat hitam juga mengandung stimulan seperti kafein dan teobromin, tetapi tidak mungkin membuatmu terjaga di malam hari, karena jumlah kafeinnya sangat kecil dibandingkan dengan kopi.

Baca juga:

Pecinta Cokelat Wajib Datangi Tempat ini

cokelat hitam
Cokelat hitam ini mengandung serat larut dalam jumlah yang layak dan sarat dengan mineral. (Foto: Freepik/Freepik)

2. Sumber Antioksidan yang Kuat

ORAC (oxygen radical absorbance capacity) atau kapasitas penyerapan radikal oksigen adalah ukuran aktivitas antioksidan makanan. Pada dasarnya, para peneliti menetapkan sekumpulan radikal bebas (jahat) terhadap sampel suatu makanan dan melihat seberapa baik antioksidan dalam makanan tersebut dapat melucuti radikal bebas tersebut.

Berdasarkan penelitian tersebut, cokelat dianggap kaya akan antioksidan. Penelitian pada manusia tidak selalu menunjukkan kisaran efek antioksidan yang sama untuk cokelat. Tetapi para ahli mengatakan belum ada cukup bukti untuk mengatakan dengan pasti.

Cokelat hitam sarat dengan senyawa organik yang aktif secara biologis dan berfungsi sebagai antioksidan. Ini termasuk polifenol, flavanol dan katekin, antara lain. Menurut penelitian, polifenol dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan beberapa bentuk kolesterol LDL (jahat) bila dikombinasikan dengan makanan lain seperti almond dan kakao.

Baca juga:

Camilan di Indonesia Masih Didominasi oleh Rasa Cokelat

cokelat hitam
Pertimbangkan untuk membuat minuman cokelat tanpa krim atau gula. (Foto: Freepik/Topntp26)

3. Meningkatkan Aliran Darah dan Menurunkan Tekanan Darah

Flavanoids berfungsi mengirimkan sinyal ke arteri untuk rileks yang menurunkan resistensi terhadap aliran darah sehingga mengurangi tekanan darah. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kakao dan cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah meskipun efeknya biasanya ringan.

Ada kemungkinan orang yang sudah menerima pengobatan untuk tekanan darah tinggi mungkin tidak mendapatkan manfaat tambahan dari menambahkan flavanol kakao ke makanan mereka. Mengingat variasi besar di berbagai studi tentang hal ini, jelas bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Senyawa dalam dark chocolate tampaknya sangat protektif terhadap oksidasi LDL. Dalam jangka panjang, ini akan mengurangi kolesterol yang bersarang di arteri sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kakao atau cokelat yang kaya flavanol dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah tinjauan penelitian mengungkapkan bahwa makan cokelat 3 kali per minggu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 9%. Makan cokelat lebih sering menunjukkan sedikit manfaat tambahan.

Meskipun semua temuan ini menjanjikan, perlu lebih banyak bukti untuk mengetahui apakah cokelat yang mengurangi risiko tersebut. Namun, karena proses biologis diketahui (menurunkan tekanan darah dan menurunkan LDL rawan oksidasi), masuk akal bahwa mengonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Setelah makan malam, cobalah untuk menikmati cokelat hitam. Jika kamu menginginkan manfaat kakao tanpa kalori dalam cokelat, pertimbangkan untuk membuat cokelat panas tanpa krim atau gula. Nah, selamat makan cokelat, ya! (dgs)

Baca juga:

Optimisme Pebisnis Cokelat di Indonesia

#Resep Coklat #Cokelat #Manfaat Cokelat
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Satukan Perbedaan lewat Sebatang Cokelat
Kampanye #BanyakMaknaCinta mengajak generasi muda untuk semakin melihat perbedaan sebagai sesuatu yang positif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Satukan Perbedaan lewat Sebatang Cokelat
Cokelat Dikaitkan dengan Hari Valentine, Simak 3 Faktanya
Merayakan Valentine rasanya tak lengkap tanpa cemilan cokelat.
Frengky Aruan - Kamis, 13 Februari 2025
Cokelat Dikaitkan dengan Hari Valentine, Simak 3 Faktanya
Kuliner
Krakakoa Kenalkan Cokelat Indonesia ke Dunia, Berdayakan Petani Lokal
Krakakoa mengambil langsung biji cokelat dari petani dengan tawaran harga lebih tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 13 Desember 2024
Krakakoa Kenalkan Cokelat Indonesia ke Dunia, Berdayakan Petani Lokal
Kuliner
Raisa Lepas Stres dengan Makan Dark Chocolate
Dark chocolate diketahui mengandung senyawa feniletilamin yang diyakini dapat merangsang pelepasan hormon endorfin.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
 Raisa Lepas Stres dengan Makan Dark Chocolate
Kuliner
Pipiltin Cocoa Semangat Jaga Kualitas Produk dan Pemberdayaan Petani Lokal
Membeli cokelat dari petani lokal dengan 40-45 persen di atas harga pasar.
Dwi Astarini - Sabtu, 10 Agustus 2024
 Pipiltin Cocoa Semangat Jaga Kualitas Produk  dan Pemberdayaan Petani Lokal
Kuliner
Outlet Dapur Cokelat di Jakarta Selatan Hadirkan Suasana Lebih Nyaman
Dapur Cokelat berusaha untuk menghadirkan banyak outlet lain yang mengikuti standarisasi serupa.
Andreas Pranatalta - Kamis, 07 Desember 2023
Outlet Dapur Cokelat di Jakarta Selatan Hadirkan Suasana Lebih Nyaman
Tradisi
Kampanye #IniIndonesiaku Ajak Rayakan Keindahan Budaya Indonesia
Kampanye #IniIndonesiaku diinisiasi oleh SilverQueen.
Andreas Pranatalta - Selasa, 01 Agustus 2023
Kampanye #IniIndonesiaku Ajak Rayakan Keindahan Budaya Indonesia
Fun
Spesial Bulan Penuh Cinta, Mazda Ciptakan MX-5 dari Cokelat
Sayangnya Mazda MX-5 ini tidak dijual untuk umum.
Andrew Francois - Minggu, 19 Februari 2023
Spesial Bulan Penuh Cinta, Mazda Ciptakan MX-5 dari Cokelat
Fun
Produsen Cokelat Jepang Bikin Produk Perpaduan Cokelat dengan Wiski
Produsen Jepang rilis produk terbaru gabunga cokelat dan wiski
Febrian Adi - Selasa, 31 Januari 2023
Produsen Cokelat Jepang Bikin Produk Perpaduan Cokelat dengan Wiski
Fun
Rahasia di Balik Sebatang Cokelat Hitam
Cokelat hitam yang terbuat dari biji pohon kakao ternyata salah satu sumber antioksidan terbaik yang bisa kamu temukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Januari 2023
Rahasia di Balik Sebatang Cokelat Hitam
Bagikan