Cara Paling Tepat Cuci Buah dan Sayur, Perlu Pakai Sabun?
Selasa, 02 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Buah dan sayur perlu dicuci sebelum dikonsumsi. Jangan langsung berpikir harus
Baca juga:
menggunakan sabun saat mencucinya. Mencuci buah dan sayur ternyata tidak memerlukan tambahan bahan pembersih apapun.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyarankan untuk tidak menggunakan bahan-bahan pembersih seperti sabun, cuka, air jeruk lemon, dan soda kue saat mencuci buah dan sayur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa membilas dan menggosok produk segar di bawah air dingin yang mengalir sama efektifnya dengan menggunakan larutan cuka untuk mengurangi bakteri pada produk segar.
Namun, ada beberapa cara yang perlu kamu terapkan agar mencuci sayur dan buah bisa bersih maksimal. Mulailah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik. Pastikan semua permukaan tangan dibersihkan dengan benar.
Baca juga:
Kemudian, bersihkan semua peralatan dan permukaan untuk mencuci menggunakan air sabun hangat. Pertimbangkan juga untuk menggunakan larutan pembersih yang aman guna menghilangkan bakteri yang masih ada pada peralatan tersebut.
Sangat penting juga untuk membersihkan dan mensterilkan sikat agar tidak mengontaminasi buah dan sayur yang akan kamu beli lagi di kemudian hari.
Sebelum mencuci, periksa dengan saksama dan singkirkan bagian yang rusak. Bagian tersebut dapat mengandung patogen yang berpotensi berbahaya dan menyebar ke seluruh hasil pertanian selama penanganan.
Setelah menyingkirkan bagian-bagian ini, letakkan buah dan sayur di wastafel atau wadah yang bersih dan steril. Jauhkan dari daging mentah atau unggas untuk menghindari kontaminasi dari sumber makanan lain.
Baca juga:
Untuk makanan yang lebih keras seperti apel, lemon, dan sayuran akar seperti kentang dan wortel, pembersihan menyeluruh sangat penting karena hasil bumi tersebut bisa terpapar tanah dan berbagai proses penanganan.
Menggunakan sikat berbulu lembut dan bersih di bawah air dingin yang mengalir secara efektif dapat menghilangkan residu dan bakteri permukaan. Teknik ini sangat bermanfaat karena tekstur buah dan sayuran yang keras dapat bertahan terhadap gosokan tanpa mengalami kerusakan. (ikh)