Cara Paling Tepat Cuci Buah dan Sayur, Perlu Pakai Sabun?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 Juli 2024
Cara Paling Tepat Cuci Buah dan Sayur, Perlu Pakai Sabun?

Ilustrasi buah dan sayur. (Foto: Unsplash/Jacopo Maiarelli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Buah dan sayur perlu dicuci sebelum dikonsumsi. Jangan langsung berpikir harus

Baca juga:

1 Juli Diperingati Sebagai Hari Buah Sedunia

menggunakan sabun saat mencucinya. Mencuci buah dan sayur ternyata tidak memerlukan tambahan bahan pembersih apapun.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyarankan untuk tidak menggunakan bahan-bahan pembersih seperti sabun, cuka, air jeruk lemon, dan soda kue saat mencuci buah dan sayur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa membilas dan menggosok produk segar di bawah air dingin yang mengalir sama efektifnya dengan menggunakan larutan cuka untuk mengurangi bakteri pada produk segar.

Namun, ada beberapa cara yang perlu kamu terapkan agar mencuci sayur dan buah bisa bersih maksimal. Mulailah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik. Pastikan semua permukaan tangan dibersihkan dengan benar.

Baca juga:

Sayurbox Gandeng Centrigo Hadirkan Sayur Premium Planto

Kemudian, bersihkan semua peralatan dan permukaan untuk mencuci menggunakan air sabun hangat. Pertimbangkan juga untuk menggunakan larutan pembersih yang aman guna menghilangkan bakteri yang masih ada pada peralatan tersebut.

Sangat penting juga untuk membersihkan dan mensterilkan sikat agar tidak mengontaminasi buah dan sayur yang akan kamu beli lagi di kemudian hari.

Sebelum mencuci, periksa dengan saksama dan singkirkan bagian yang rusak. Bagian tersebut dapat mengandung patogen yang berpotensi berbahaya dan menyebar ke seluruh hasil pertanian selama penanganan.

Setelah menyingkirkan bagian-bagian ini, letakkan buah dan sayur di wastafel atau wadah yang bersih dan steril. Jauhkan dari daging mentah atau unggas untuk menghindari kontaminasi dari sumber makanan lain.

Baca juga:

3 Buah ini Tidak 'Sehat' Jika Dikonsumsi Berlebihan

Untuk makanan yang lebih keras seperti apel, lemon, dan sayuran akar seperti kentang dan wortel, pembersihan menyeluruh sangat penting karena hasil bumi tersebut bisa terpapar tanah dan berbagai proses penanganan.

Menggunakan sikat berbulu lembut dan bersih di bawah air dingin yang mengalir secara efektif dapat menghilangkan residu dan bakteri permukaan. Teknik ini sangat bermanfaat karena tekstur buah dan sayuran yang keras dapat bertahan terhadap gosokan tanpa mengalami kerusakan. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan