Cak Imin Ujung Tombak Mitigasi Bencana Pesantren, Keselamatan Santri Jadi Prioritas Utama
Rabu, 08 Oktober 2025 -
Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut baik instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap pembangunan dan kondisi pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Langkah ini dinilai sebagai upaya mitigasi pemerintah agar tragedi ambruknya bangunan seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, tidak terulang kembali.
Menurut Cucun, penunjukan Cak Imin untuk mengaudit infrastruktur pesantren di tanah air sangatlah tepat. Hal ini membuktikan bahwa negara telah hadir untuk pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa.
Baca juga:
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
"Tentu kami apresiasi respons Presiden Prabowo terkait mitigasi terhadap infrastruktur pesantren, dan terkait instruksi presiden kepada Gus Muhaimin untuk mengecek infrastruktur pesantren-pesantren guna mencegah terjadinya kecelakaan seperti di Al Khoziny," kata Cucun dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/10).
Ia menambahkan, penunjukan Muhaimin Iskandar oleh Presiden Prabowo merupakan langkah yang menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Cucun juga menilai sosok Cak Imin memiliki pemahaman dan keterikatan yang kuat dengan pesantren, sehingga dinilai sebagai orang yang paling tepat untuk mengemban tugas tersebut.
Sebagai Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun melihat bahwa keterlibatan Menko PM dalam memeriksa infrastruktur pesantren adalah bentuk nyata dari peran negara dalam memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap lembaga pendidikan keagamaan.
Baca juga:
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
"Jadi dengan langkah Presiden yang menunjuk Gus Muhaimin, kemudian langsung gerak cepat bertemu Menteri Agama, Menteri PU, artinya negara telah hadir, negara sudah ikut mensupervisi, ikut membantu," tambah Cucun.
Cucun menegaskan bahwa pesantren memegang peran besar dalam membentuk karakter generasi muda bangsa. Oleh karena itu, perhatian terhadap kualitas dan keselamatan infrastrukturnya menjadi bagian krusial dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi.
Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh tragedi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, pada awal Oktober 2025, di mana bangunan asrama ambruk saat renovasi, menelan korban jiwa dan luka-luka, dan memicu perhatian serius terhadap standar keselamatan bangunan di lingkungan pesantren.