Cagar Biosfer Maros Pangkep Diusulkan Jadi Warisan Dunia
Rabu, 20 November 2024 -
MerahPutih.com - Kawasan karst bentangan Kabupaten Maros hingga Kabupaten Pangkep yang telah mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Global Geopark. Cagar biosfer ini diharapkan selanjutnya dapat menyandang warisan dunia.
General Manager Badan Pengelola Kawasan Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan mengatakan, kawasan itu kini diusulkan menjadi warisan dunia (World Heritage).
"Kawasan bentangan karst merupakan kawasan lindung geologi yang harus diselamatkan, sehingga potensi ini diusulkan menjadi warisan dunia," kata Dedy di Makassar, Selasa (20/11).
Ia mengatakan, dengan penetapan sebagai warisan dunia kelak, kawasan ini bukan hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga sumber daya alam geologi melalui pertambangan, termasuk kawasan konservasi Maros dan Pangkep.
Baca juga:
Israel Ancam Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon
Menurut dia, sementara penetapan batas-batas kawasan geopark tersebut kurang lebih 5 ribu hektare di wilayah darat, dan selebihnya berada di perairan sekitar pulau-pulau di Kabupaten Pangkep hingga ke kawasan kepulauan Spermonde di Makassar.
"Ketika berbicara isu karst, maka ada dua hal yang pertama dari sudut ekonomi atau pemanfaatan termasuk di dalamnya pertambangan, kemudian kedua isu perlindungan atau konservasi," katanya.
Ia mengatakan, mengenai aktivitas pertambangan yang dapat mengancam kawasan konservasi, akan sangat berefek terutama pada pemanfaatan air tanah.
"Pertambangan yang ada di sekitar kawasan konservasi diharapkan dilakukan dengan remaining yakni pascapenambangan dilakukan perbaikan lingkungan," ujarnya dikutip Antara. (*)