Buntut Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, PSI Minta DKI Perbanyak CCTV

Kamis, 05 Januari 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi kasus penculikan anak berusia 6 yang terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Korban ditemukan pada 3 Januari 2023 setelah dinyatakan hilang sejak 7 Desember 2022.

Anggara meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperbanyak titik CCTV untuk turut andil dalam pengentasan kriminalitas.

Baca Juga

Puan Minta Pelaku Penculikan Belasan Anak Dijerat Dua Undang-Undang

"Kita harus mengupayakan Jakarta jadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV," ucap Anggara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/1).

Baca Juga

Bareskrim Tangkap Empat Orang Otaki Kabar Hoax Penculikan Anak

Wakil Ketua Fraksi Komisi E ini mengatakan bahwa keberadaan titik CCTV juga dapat menjadi upaya preventif tindak kejahatan.

"Selain untuk membantu penegak hukum menjalankan tugasnya, jika banyak CCTV para pelaku juga akan berpikir dua kali saat ingin melakukan kejahatan," papar pria yang akrab disapa Ara ini.

Selain kasus penculikan, dengan penambahan titik CCTV kasus kriminalitas lain yang marak di Jakarta juga bisa direduksi.

"Kasus yang marak seperti tawuran, narkoba, pencurian dan sebagainya juga dapat sekaligus kita upayakan untuk dikurangi. Pemprov DKI Jakarta dapat berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk penentuan titik pemasangannya," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Alasan Sulit Punya Keturunan, Ibu dan Anak Terlibat Kasus Penculikan Balita

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan