Bukan Hanya IHSG Terjun, Rupiah Dalam Kondisi Melemah
Selasa, 18 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 22 poin atau 13 persen menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.406 per dolar AS.
Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini justru menguat ke level Rp 16.432 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.379 per dolar AS.
Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ancaman tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump terhadap sejumlah negara.
Perang tarif ini memberikan ketidakpastian global dan berpotensi menimbulkan perang dagang maupun gangguan ekonomi.
Ia mengatakan, pertemuan The Fed kini menjadi fokus untuk isyarat ekonomi lainnya, dengan bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu (18/3).
"Namun, bank sentral diperkirakan akan mengurangi pandangan agresifnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang meningkat,” katanya.
Sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11.19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5 persen.