India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda

KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025). (ANTARA FOTO/HO/Biro Pers-Muchlis jr)
Merahputih.com - India dengan tegas menolak peringatan dari Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, terkait kemungkinan sanksi AS jika negara-negara seperti India, Tiongkok, dan Brasil melanjutkan perdagangan dengan Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menegaskan bahwa memenuhi kebutuhan energi rakyat adalah prioritas utama.
"Kami telah melihat laporan mengenai hal ini dan terus memantau perkembangannya, mengamankan kebutuhan energi rakyat kami tentu saja merupakan prioritas utama bagi kami," ujar India Randhir dikutip Antara.
Baca juga:
Istana Tegaskan Tarif Impor AS 32 Persen Tak Terkait Keanggotaan BRICS Indonesia
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku, sambil secara khusus memperingatkan agar tidak menerapkan standar ganda dalam masalah ini.
"Kami secara khusus memperingatkan agar tidak menerapkan standar ganda dalam masalah ini," tambah Jaiswal.
Peringatan Rutte muncul setelah pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump, di mana Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi sekunder jika Rusia tidak serius dalam perundingan damai di Ukraina dalam 50 hari. Trump bahkan mengancam tarif sekunder 100 persen terhadap Rusia.
Sebelumnya, Tiongkok juga telah menolak peringatan Rutte, menegaskan bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya solusi untuk krisis Ukraina.
Baca juga:
Tiongkok menentang sanksi sepihak dan yurisdiksi jangka panjang, menekankan bahwa perang tarif dan tekanan tidak akan menghasilkan apa-apa.
"China menentang sanksi sepihak dan yurisdiksi jangka panjang. Perang tarif tidak memiliki pemenang (dan) paksaan serta tekanan tidak akan menghasilkan apa-apa," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

Indonesia Harus Tetap Kalem Hadapi Perang Tarif Trump, Diminta Fokus Benahi Dalam Negeri
