Boni Hargen Nilai Sosok Pengganti Idham Azis Harus Tulus Mengabdi Pada Bangsa
Kamis, 18 Juni 2020 -
Merahputih.com - Pengamat politik Boni Hargens menilai, perlu sosok Kapolri baru yang kuat ketika Jenderal Idham Azis yang bakal pensiun 6 bulan lagi. Kapolri baru perlu memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, nasionalis, dan demokratis di lingkungan penegak hukum.
"Menghadapi gejolak sosial dan politik yang terus berlangsung entah di level daerah ataupun nasional memang memerlukan figur yang kuat dalam prinsip, tegas dalam bertindak, dan tulus mengadi pada bangsa dan negara," kata Boni dalam keteranganya di Jakarta, Rabu (17/6).
Baca Juga
Keluarga Pasien Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Terpaksa Isolasi Mandiri
Boni menambahkan, Polri membutuhkan pimpinan baru yang dapat memperkuat kerjasama lintassektoral, koordinasi antaragensi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), termasuk dengan Badan Intelijen Negara (BIN) supaya ada sinergi dalam merespons ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang muncul.
"Seperti dalam isu rasisme Papua yang bergejolak saat ini, polisi tidak bisa bekerja sendirian," jelas Boni.

Ia menyebut, perlu ada koordinasi yang kuat dan efektif dengan BIN untuk pengumpulan dan analisis informasi, dan dengan institusi TNI apabila diperlukan.
"Kapolri yang baru mesti sosok yang sejalan dengan visi dan misi penegakan hukum pemerintahan Presiden Jokowi,"imbuh dia.
Baca Juga
Pemprov DKI Terima Sumbangan Kamar Tidur Sementara untuk Tim Medis Corona
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini menjelaskan, dari awal pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2014, TNI dan Polri selalu menjadi kekuatan utama yang menopang keamanan dalam berbagai gejolak yang terjadi di tengah masyarakat. Hal itu harus dipertahankan.
"Apalagi 2024 akan menjadi titik balik yang cukup menegangkan bagi hidup berdemokrasi kita sebagai bangsa," ungkap Boni. (Knu)