Keluarga Pasien Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Terpaksa Isolasi Mandiri

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 01 Mei 2020
 Keluarga Pasien Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Terpaksa Isolasi Mandiri

RSUP Dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gara-gara keluarga pasien positif corona tak jujur, sebanyak 53 tenaga medis di RSUP Sardjito Kabupaten Sleman DIY terpaksa melakukan isolasi mandiri. Mereka juga mengikuti rapid test dan uji SWAB.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan menjelaskan kejadian ini bermula akibat keluarga pasien tidak jujur dan terlambat memberikan informasi.

Baca Juga:

TKA Tiongkok Masuk Indonesia, PKS: Pemerintah Tidak Peka

Banu menceritakan awalnya ada seorang pasien perempuan yang dirawat di RSUD Sardjito karena menderita sakit kanker. Sesuai standar prosedur tenaga medis Sardjito melakukan pengecekan rapid test kepada pasien tersebut.

Pemeriksaan pengunjung dan pasien yang berobat di RSUP Dr Sardjito
Para pengunjung dan pasien di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

"Hasil rapid testnya negatif,"jelas Banu melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (30/4).

Selama di Sardjito, sang pasien dirawat oleh suaminya. tapi beberapa hari kemudian sang suami tidak terlihat dan digantikan oleh anaknya.

Tim medis kemudian menanyakan kepada sang anak kemana kepergian ayahnya.

Sang anak bercerita bahwa bapaknya jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit Umum Daerah (RSUD)Sleman. Hasil pemeriksaan rapid dan swab sang ayah positif Covid 19.

"Sang anak juga bercerita bahwa sebelumnya sang ayah sempat satu mobil dengan orang yang positif korona. Ini yang tidak diinfokan pada kami diawal pemeriksaan," jelas Banu.

Para tenaga medis melakukan isolasi mandiri karena pasien corona tidak jujur
Para tenaga medis terpaksa isolasi mandiri karena pasien corona tidak jujur (MP/Teresa Ika)

Pihak rumah sakit pun segera bergerak cepat dan memeriksa sang ibu dengan menggunakan metode rapid test dan uji swab. Hasilnya keluar pada 23 April dan pasien tersebut positif covid-19. sang Ibu pun segera dipindahkan ke ruang isolasi khusus penanganan covid-19.

Lantas rumah sakit segera melakukan rapid test dan uji swab massal kepada 56 tim medis yang pernah melakukan kontak dengan pasien dan suaminya.

"Ke 53 orang itu yang terdiri dari dokter, perawat, pramu husada dan cleaning service di RSUP Dr Sardjito. Test SWAB kami lakukan pada hari senin dan selasa (27-28 April 2020)," kata dia.

Dan pada hari Kamis 30 April, 41 hasil uji swab dan rapid test tenaga medis menyatakan mereka negatif convid 19. Sementara 12 hasil uji lainnya belum keluar.

Seluruh tim medis pun kini menjalani isolasi Mandiri.

Banu melanjutkan pihaknya masih terus melakukan tracking tenaga medis yang pernah berkontak langsung dengan pasien dan suaminya tersebut.

Belajar jadi kejadian tersebut Banu mendorong kepada seluruh warga dan pasien untuk jujur dan terbuka kepada tim medis.

Baca Juga:

Eks Anak Buah Hasto Sebut Uang dari Harun Masiku untuk Lobi Semua Komisioner KPU

"Sebab apabila banyak tenaga medis yang terinfeksi, maka masyarakat akan kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan," tegasnya.

Pihaknya juga telah melakukan prosedur screening awal bagi seluruh pengunjung rumah sakit dengan mendeteksi suhu tubuh, batuk pilek dan riwayat bepergian. Harapannya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

Imbas Pandemi Corona, Harga Gula Terkerek Naik

#Pasien Corona #Virus Corona #Tenaga Medis #Rumah Sakit
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Menurutnya, RSUD Cengkareng berhasil menerapkan pendekatan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pasien
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
Nadiem Makarim harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, tangannya tetap diborgol dan dijaga enam petugas Kejagung.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Menurut Pramono, penamaan royal batavia pada rumah sakit itu karena ingin membuat image Jakarta bisa punya rumah sakit bertaraf dunia
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Bagikan