Imbas Pandemi Corona, Harga Gula Terkerek Naik


Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau bahan kebutuhan pokok bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman, Kamis, (30/4). (Foto: Humas Pemkab Sleman)
MerahPutih.Com - Di tengah pandemi Covid-19, harga komoditas gula ikut meningkat. Harga Gula dipasaran kini mencapai Rp18 ribu perkilogram. Padahal harga normal gula pasir rata-rata Rp12 ribu per kilogram.
"Kenaikan bahan pokok terjadi hanya pada komoditi gula pasir. Harga tertinggi di pasaran saat ini mencapai Rp 18.000,- per kilogram dan terendah Rp 16.500,- per kilogram. Namun harga gula saat ini sudah menurun dibandingkan bulan lalu dengan harga tertinggi mencapai Rp 20.000 dan harga terendah Rp 17.500,- perkilogram,"ujar Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau bahan kebutuhan pokok bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman pada Kamis (30/4).
Baca Juga:
BNPB Lakukan Prosedur Sesuai Penanganan COVID–19 Terhadap Pegawainya
Ia menjelaskan kenaikan terjadi akibat pasokan stok yang menipis.

"Gula ini memang stok menipis dan distribusi dari pabrik belum lancar. Kami akan koordinasi ke provinsi agar pendistribusian gula bisa lancar,” ujar Sri Purnomo.
Untuk mengatasi hal ini pihaknya sudah menggandeng PT Madu Baru melakukan operasi pasar gula pada Rabu (29/04) di halaman Kantor Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Sleman.
"Dalam operasi pasar ini gula pasir dijual seharga Rp12.500 per kg. masing-masing pembeli hanya boleh membeli maksimal 2 kg,"katanya.
Sementara kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Sleman lainnya seperti beras, tepung, minyak goreng relatif stabil. Namun daya beli konsumen menurun.
Sri Purnomo memastikan seluruh stok kebutuhan pokok aman dan tercukupi. Ia mengimbau agar masyarakat agar tidak panic buying.

Senada dengan Bupati Sleman, Tejo Yuwono, pemilik PT. Goedang Grosir Berdikari menjelaskan bahwa kebutuhan bahan pokok saat ini relatif stabil dan kenaikan harga hanya pada gula pasir. Di tingkat distributor, harga tertinggi per sak 50 kilogram menurutnya pernah mencapai Rp 825.000,-
Baca Juga:
“Saat ini harga gula di distributor antara Rp 730.000,- per sak berat 50 kilogram. Kemungkinan awal Mei akan turun, tapi tergantung dari pabrik,” pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.
Baca Juga:
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Tidak Perlu Cemas saat Antrean KJP Sembako Terlewat dan QR Code Hilang, Ini yang Harus Dilakukan

Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama

Pemerintah Kasih Paket Intensif pada Juni-Juli 2025, Ada Diskon Listrik hingga Transportasi

Kopdes Merah Putih Bakal Jadi Pusat Penyediaan Barang Strategis dan Pusat Distribusi Bantuan

Ekonomi Masyarakat Tertekan, DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga dan Salurkan Bansos

Stabilitas Harga Pangan Jadi Sorotan, DPR Minta Pemerintah Bergerak Aktif

Puan Desak Gencarkan Operasi Pasar dan Tindak Penimpun, Warga Harus Punya Daya Beli Jelang Idul Fitri

Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!

Mendag Terus Awasi Distribusi dan Harga MINYAKITA Jelang Lebaran
