BNPT Deteksi Penggalangan Simpatisan Kemenangan Taliban di Indonesia

Kamis, 19 Agustus 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi adanya temuan di media sosial (medsos) terkait penggalangan simpatisan atas kemenangan Taliban di Indonesia. BNPT meningkatkan kewaspadaan terkait hal tersebut karena dapat menimbulkan aksi teroris dan mengganggu keamanan negara

"Ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menggalang simpatisan atas kemenangan Taliban di Afganistan," ujar Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Balai Kota Solo, Kamis (19/8).

Baca Juga:

Kembalinya Kekuasaan Taliban di Afghanistan Setelah 20 Tahun

Rafli menegaskan urusan Taliban merupakan urusan dalam negeri Afghanistan. Namun demikian, BNPT terus mencermati pergerakan itu.

"Kita berharap pada seluruh masyarakat apapun contoh Taliban terkait pergerakannya itu tidak boleh terjadi di negara Indonesia," katanya.

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar di Balai Kota Solo, Kamis (19/8). (MP/Ismail)

Mantan Kadiv Humas Polri ini menegaskan Indonesia memiliki ideologi sendiri. Dimana setiap warga negara diwajibkan melakukan bela negara.

"Setiap warga negara diwajibkan melakukan bela negara, bukan negara lain. Itu yang harus diingat betul," kata dia.

Ia menegaskan Taliban tidak berafiliasi dengan ISIS. Namun, Taliban terjebak dalam aksi kekerasan yang dapat didefinisikan hukum perbuatan teror.

"Selama dia (Taliban) menggunakan kekerasan untuk meraih kekuasaan sehingga banyak sekali kekerasan. Kekerasan itu tidak sesuai dengan jati diri bangsa kita," kata dia.

Baca Juga:

KBRI Kabul Belum Ditutup Meski Ibu Kota Afghanistan Diduduki Taliban

Ia mengajak pada anak muda untuk tidak menjadikan role model terkait Taliban. Hal itu tidak sesuai dengan falsafah dan ideologi negara Indonesia.

"Jangan sampai Taliban dijadikan role model di Indonesia oleh anak muda Indonesia," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan