BMKG Imbau Masyarakat NTT Jangan Cemas pada Gempa Susulan

Sabtu, 18 Desember 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 mengguncang Laut Flores pada Selasa (14/12) lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi susulan hingga Jumat (17/12) sore mencapai 663 kali, dengan kekuatan maksimal magnitudo 6,8.

BMKG mengimbau masyarakat agar tak cemas pada gempa susulan yang terjadi di Laut Flores pascagempa bermagnitudo 7,4 di wilayah itu.

"Masyarakat tidak perlu bertambah cemas dengan fenomena aftershock atau gempa susulan, karena lazim terjadi setelah gempa kuat," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam konferensi pers daring BNPB diikuti dari Jakarta, Jumat (17/12).

Baca Juga:

Catatan BMKG Soal Tiga Gempa Merusak Guncang Indonesia pada Desember

Daryono mengatakan, rentetan gempa bumi susulan itu menunjukkan tren penurunan baik intensitas maupun frekuensi.

"Gempa sudah menurun, pada hari Selasa (14/12) terjadi 265 kali gempa, Rabu (15/12) terjadi 230 kali, Kamis (16/12) terjadi 145 kali, dan Jumat sore 23 kali," ujar dia, dikutip Antara.

Daryono mengindikasikan kondisi gempa susulan tersebut menjadi semakin stabil dan normal kembali.

Baca Juga:

TNI AL Kirim Logistik Buat Korban Gempa di Pulau-Pulau Terluar Selayar

Menurut Daryono, sebaran gempa susulan memberi petunjuk dalam mengungkap keberadaan rekahan baru yang merupakan cerminan jalur sesar aktif pemicu gempa

Jika orientasi sesar sudah ditetapkan, katanya, kemudian dikaitkan dengan parameter sesarnya, dinyatakan bahwa "sesar baru yang sudah teridentifikasi" berdasarkan data gempa BMKG, diklasifikasikan sebagai sesar geser menganan (strike-slip fault). (*)

Baca Juga:

Data Terkini Dampak Gempa Bumi di Jember

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan