TNI AL Kirim Logistik Buat Korban Gempa di Pulau-Pulau Terluar Selayar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Desember 2021
TNI AL Kirim Logistik Buat Korban Gempa di Pulau-Pulau Terluar Selayar

Warga Selayar mengungsi akibat gempa di Laut Flores NTT. (Foto:BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 3.900 orang warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, terpaksa harus mengungsi setelah terdampak gempabumi 7.4 magnitudo dan rangkaian gempa susulan yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12).

Kapal perang TNI AL Lantamal VI (KAL) Suluh Pari II-6-60 mengangkut bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi di pulau-pulau terluar.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,4 Rusak 504 Rumah di Selayar Sulsel

Komandan KAL Suluh Pari II-6-60 Kapten Laut (P) Sahiadam mengatakan, bantuan logistik dari pemerintah daerah akan disalurkan ke pulau terluar setelah dampak bencana gempa terjadi.

"KAL Suluh Pari sekarang sedang melaksanakan operasi keamanan laut dan SAR terutama membantu masyarakat Kepulauan Selayar yang terdampak bencana gempa bumi dan sulit dijangkau karena terletak sangat jauh dari Kota Selayar," katanya.

Kapten Sahiadam menyatakan, kapal perang Lantamal VI jenis patroli cepat PC 36M yang bisa beroperasi di laut tersebut membawa bantuan logistik berupa bahan pokok dan kebutuhan darurat ke pulau terluar Selayar yang belum menerima bantuan logistik akibat bencana gempa bumi.

"Kami membantu pemerintah setempat untuk mendistibusikan bantuan logistik kepada masyarakat di pulau -pulau Selayar yang terdampak gempa dan sulit dijangkau," ujarnya.

Ia menyebut, jika pihaknya juga membawa 23 prajurit Lantamal VI untuk membantu proses pendistribusian bantuan logistik dari pemerintah daerah untuk masyarakat terdampak gempa.

Bahan logistik yang diangkut KAL Suluh Pari II-6-60 berupa tenda, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, peralatan rumah tangga, tikar dan air kemasan.

Gempa yang terjadi di 113 km Barat Laut Flores Timur - NTT di kedalaman 12 km bawah laut ini berdampak kerusakan rumah warga di beberapa pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, diantaranya di Pulau Kalaotoa, Pulau Madu, Pulau Bonerate dan Kecamatan Pasiranmu.

Pegawai BPBD Selayar mengangkat beberapa kebutuhan logistik naik ke KAL Suluh Pari untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat terluar Pulau Selayar akibat gempa bumi. (ANTARA/HO/Penerangan Lantamal VI)
Pegawai BPBD Selayar mengangkat beberapa kebutuhan logistik naik ke KAL Suluh Pari untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat terluar Pulau Selayar akibat gempa bumi. (ANTARA/HO/Penerangan Lantamal VI)

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar per Rabu (15/12), dari keseluruhan warga yang mengungsi itu terbagi di 17 titik pengungsian. Adapun rinciannya meliputi 6 lokasi di Mintu’u sebanyak 2.200 jiwa, 1 titik di Puncak Majapahit dengan jumlah 250 jiwa, 1 lokasi di Langundi 50 jiwa, 6 lokasi di Lambego sebanyak 900 jiwa, 3 titik di Lawaru sebanyak 500 jiwa dan 30 titik di Pasimaranu dengan jumlah pengungsi yang sampai saat ini masih dalam pendataan.

Di samping itu, jumlah warga yang mengalami luka akibat terkena reruntuhan bangunan yang terdampak gempabumi itu ada sebanyak 11 orang. Adapun 10 orang mengalami luka ringan, sedangkan 1 orang luka berat. Seluruh warga yang mengalami luka tersebut telah mendapat perawatan yang intensif.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Sikka melaporkan bahwa jumlah warga yang mengungsi telah berkurang dan hingga saat ini menjadi 226 jiwa. Para warga itu terdata masih mengungsi di rumah jabatan Bupati Kabupaten Sikka. Sedangkan yang sebelumnya mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka dan Gedung COSIQ telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. (Knu)

Baca Juga:

Selayar Tanggap Darurat Bencana, Ratusan Rumah Rusak dan Ribuan Jiwa Mengungsi

#Gempa Bumi #Sulawesi Selatan #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat
Pemerintah bakal bangun 2.000 rumah untuk korban banjir Sumatera. DPR pun meminta Pemda setempat agar bergerak cepat.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat
Indonesia
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Pemerintah harus fokus dan bergerak secara cepat, tepat, serta simultan agar keluhan-keluhan masyarakat terdampak banjir bisa tertangani sesegera mungkin.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Indonesia
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Pasal 10 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun2 014 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan politik luar negeri kewenangan mutlak yang dimiliki pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Indonesia
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah tak menolak bantuan asing untuk wilayah terdampak bencana.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Dengan adanya Satgas, proses rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Indonesia
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Jalur udara Kualanamu-Rembele kini sudah dibuka. Komisi V DPR RI pun meminta adanya pemulihan dan konektivitas di Aceh Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Indonesia
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Yayasan JHL Merah Putih Kasih menerobos medan rawan longsor demi menyalurkan bantuan ke korban banjir Sumatera.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Bagikan