Data Terkini Dampak Gempa Bumi di Jember


Seorang warga menunjukkan atap rumahnya yang runtuh akibat gempa di Desa Sumberrejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12). ANTARA FOTO/Kosasih
MerahPutih.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur sudah mendata dampak dari gempa tersebut.
"Tim melakukan pendataan bersama tim reaksi cepat BPBD Jember dan agen bencana Jatim," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Budi Santosa dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
Baca Juga
Kota Jember Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami
Menurut data BPBD, hingga Kamis pukul 13.00 WIB gempa bumi tercatat telah menyebabkan empat warga terluka dan menimbulkan kerusakan bangunan rumah di Kabupaten Jember.
Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa di Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Wuluhan tercatat 33 unit.
"Rumah rusak ringan 26 unit, rumah rusak sedang enam unit, rumah rusak berat satu unit, ditambah dua unit fasilitas umum juga rusak," tutur Budi.
Menurut dia, di Kecamatan Ambulu gempa mengakibatkan 14 rumah rusak ringan, empat rumah rusak sedang, dan satu fasilitas umum rusak di Dusun Watu Ulo di Desa Sumberejo serta menyebabkan masing-masing satu rumah rusak di Dusun Karanganyar di Desa Ambulu, Dusun Watu Kebo di Desa Andongsari, dan Dusun Babakan Nongko di Desa Sabrang.
Baca Juga
Di Kecamatan Tempurejo gempa menyebabkan satu fasilitas umum rusak di Dusun Wonoasri, mengakibatkan dua rumah rusak ringan di Dusun Kraton di Desa Wonoasri; menyebabkan satu rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang di Dusun Krajan Desa Curahnogko; serta menyebabkan satu rumah rusak ringan di Dusun Pondokrejo Timur, Desa Pondokrejo.
Selain itu, gempa menyebabkan satu rumah rusak ringan di Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
Sementara itu, di Kecamatan Puger gempa mengakibatkan satu rumah rusak sedang di Dusun Darungan, Desa Jemberarum, dan satu rumah rusak ringan di Dusun Kasiyan Timur Desa Kasiyan.
Di Kecamatan Wuluhan ada empat rumah yang rusak ringan akibat gempa, masing-masing satu rumah di Dusun Tegal Banteng dan Dusun Karangsono di Desa Kesilir serta Dusun Dukuh di Desa Dukuhdempok dan Dusun Kepel di Desa Lojejer. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
