Bisakah Kita Meminum Air Hujan?

Rabu, 28 Oktober 2020 - Muchammad Yani

BIASANYA kita selalu meminum air mineral dalam kemasan yang berasal dari mata air atau sungai yang telah melalui proses penyaringan. Lalu bagaimana dengan air hujan, bisakah kita memanfaatkannya sebagai salah satu sumber air minum kita?

Air menjadi komponen penting dalam segala aspek kehidupan kita. Di dalam tubuh manusia sendiri membutuhkan sekitar 60 persen. Tubuh kita juga melakukan proses biologis alami yang menghilangkan kandungan air di dalam tubuh. Sehingga kita perlu meminum banyak air untuk menggantikan kadar air dalam tubuh yang hilang.

Baca juga:

NASA Menemukan Lebih Banyak Air dan Es di Bulan

Dilansir dari Healthline, terdapat banyak komunitas di dunia yang bergantung pada air hujan untuk menjadi sumber air minum mereka. Namun ternyata, tidak selamanya air hujan aman untuk diminum. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi pertimbangan keamanan konsumsi.

Air hujan diklaim lebih sehat karena kandungan basa yang lebih tinggi dibanding air keran biasa. (Foto: Unsplash/Imani)
Air hujan diklaim lebih sehat karena kandungan basa yang lebih tinggi dibanding air keran biasa. (Foto: Unsplash/Imani)

Mulai dari faktor fisik hingga lingkungan yang dapat dengan cepat mengubah air hujan yang segar dan bersih menjadi potensi yang berbahaya untuk kesehatan tubuh. Bisa saja di dalam air hujan tersebut mengandung parasit, bakteri berbahaya, atau virus lainnya yang dapat menjadi wabah penyakit.

Seperti yang kita tahu, air hujan itu selalu jatuh di area yang tercemar atau bersentuhan dengan kontaminan. Misalnya kotoran hewan atau kandungan logam berbahaya lainnya yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh manusia.

Baca juga:

Kayak Pacaran, Pandemi COVID-19 Juga Butuh Komitmen Baru

Menurut laman CDC, mengumpulkan dan menggunakan air hujan sebenarnya bisa menjadi solusi bagus untuk melestarikan sumber daya. Sehingga sebelum meminumnya pastikan air hujan sudah aman dengan menguji terlebih dahulu sistem filterasi yang ada di dalam penampungan air hujan.

Sebaiknya dilakukan beberapa tahap terlebih dahulu sebelum memberanikan diri untuk mengonsumsi air hujan. (Foto: Unsplash/Geetanjal Khanna)
Sebaiknya dilakukan beberapa tahap terlebih dahulu sebelum memberanikan diri untuk mengonsumsi air hujan. (Foto: Unsplash/Geetanjal Khanna)

Beberapa klaim juga mengatakan kesehatan air hujan terdapat pada air yang lebih basa dibandingkan dengan air keran biasa. Sehingga dapat meningkatkan pH dalam darah. Di dalam tubuh kita juga mengandung beberapa fungsi tubuh yang saling bergantung pada tingkat pH darah. Namun faktanya, air hujan ini cenderung sedikit asam dengan pH antara 5,0-5,5. Bisa jadi akan lebih asam untuk lingkungan yang mengandung banyak polusi udara.

Walau pun terlihat mudah mengumpulkan dan meminum air hujan. Sebaiknya pertimbangkan kembali dampak dari meminumnya. Polusi yang ada di lingkungan ini cukup berbahaya dan dapat mencemari air hujan. Sebaiknya merebus, menyaring, mengolah air hujan secara kimiawi sebelum dikonsumsi. (May)

Baca juga:

Pandemi Bawa Kita Kembali ke Keluarga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan