3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ilustrasi anxiety. (Foto: Unsplash/Nik Shuliahin)
MerahPutih.com - Anxiety atau kecemasan adalah kondisi psikologis yang umum dialami oleh banyak orang di berbagai tingkat keparahan. Memahami apa itu anxiety, gejala yang terkait, dan strategi untuk mengatasi kecemasan dapat membantu individu mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Anxiety atau kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres atau ancaman. Ini bisa menjadi reaksi yang normal terhadap situasi tertentu, tetapi ketika kecemasan menjadi berlebihan, terus-menerus, atau mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang, itu bisa menjadi masalah kesehatan mental yang serius.
Tentu kamu pernah merasa cemas? Hal itu wajar, karena kamu tengah merasakan anxiety. Gangguan mental ini biasa terjadi saat kamu menghadapi situasi tertentu nan menyebabkan kecemasan.
Baca juga:
Jenis Anxiety
Menurut Alodokter, anxiety memiliki berbagai macam jenis. Gejalanya pun berbeda dan tiap jenis anxiety dapat kamu atasi sendiri atau kalau sudah parah harus melalui konsultasi dengan dokter.
Berikut tiga jenis anxiety beserta gejalanya nan perlu kamu ketahui:
1. Gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder)
Orang dengan gangguan kecemasan umum selalu merasa khawatir terhadap berbagai hal, seperti pekerjaan dan masalah kesehatan. Bahkan, ia bisa mengkhawatirkan hal sederhana dan wajar yang biasa terjadi tiap harinya.
Gangguan ini bisa terjadi selama enam bulan dan mengganggu aktivitas harian penderitanya.
2.Fobia
Penderita fobia akan merasa takut terhadap hal yang sebenarnya rasional untuk semua orang. Misalnya seperti benda, binatang, hingga situasi tertentu.
Apabila melihat atau mengalami hal pemicu fobia, orang dengan gangguan kesehatan mental ini akan mengalami serangan panik dan takut yang berlebihan.
Baca juga:
Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental
3. Gangguan kecemasan sosial
Mereka yang memiliki gangguan kecemasan sosial akan mengalami ketakutan luar biasa saat berada di situasi sosial. Mereka tidak akan berani untuk berinteraksi dengan orang lain.
Penderita gangguan mental ini akan selalu berpaling dari situasi keramaian dan menghindari percakapan dalam bentuk apapun dengan orang lain. (ikh)
Baca juga:
Separation Anxiety Disorder, Rasa Takut Berpisah dengan Orang Terdekat
Gejala Anxiety:
- Fisik: Gejala fisik kecemasan bisa mencakup detak jantung cepat, keringat berlebih, gemetar, kesulitan bernapas, mual, atau ketegangan otot.
- Emosional: Seseorang dengan kecemasan mungkin merasa gelisah, takut, khawatir, atau tegang secara terus-menerus.
- Kognitif: Gejala kognitif dapat termasuk pikiran yang terus-menerus tentang kekhawatiran atau bahaya, kesulitan berkonsentrasi, atau ketakutan akan kehilangan kendali.
Bagikan
Berita Terkait
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya