Sumpah Waras

Kayak Pacaran, Pandemi COVID-19 Juga Butuh Komitmen Baru

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 26 Oktober 2020
Kayak Pacaran, Pandemi COVID-19 Juga Butuh Komitmen Baru

Banyak orang punya kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19. (Foto: Unsplash/Attentie Attentie)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERNAH kebayang mengerjakan skripsi di tengah pandemi COVID-19 dan harus extend karena satu dan lain hal? Ya, ini cerita Yohanes Nugroho atau akrab dipanggil Yohan yang punya caranya sendiri biar tetap waras di masa pandemi. Mulai dari punya komitmen baru, sampai punya waktu kosong untuk menjalankan hobinya.

Yohan ialah mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas swasta ternama di Tangerang. Sebagaimana para calon sarjana lainnya, Yohan harus menyelesaikan skripsi. Bentuknya ialah program televisi berdurasi 1 jam. Namun sayang, harapan Yohan untuk lulus di tahun ini kandas akibat pandemi COVID-19 yang menjadi penghalang untuk syuting bersama kru.

Selain keadaan, ada banyak faktor yang membuat Yohan lama-kelamaan semakin stres. Seperti teman kelompok yang ngeyel, chat dosen pembimbing yang cuma dibaca, sampai enggak bisa keluar rumah karena penetapan PSBB di Jakarta. Alhasil, sebagian besar waktunya hanya dihabiskan di rumah. Kebayang kan stresnya gimana?

Baca juga:

Cucian Menumpuk di Masa Pandemi? Waras Aja Sih

Enggak Cuma Pacaran, Pandemi COVID-19 Juga Butuh Komitmen Baru
Menghabiskan banyak waktu dengan menonton drakor. (Foto: Unsplash/Erik Mclean)

Meskipun lagi skripsian, enggak setiap hari Yohan buka laptop untuk melanjutkan bab satu sampai bab limanya. Semenjak pandemi COVID-19 ini, ada beberapa aktivitas yang jadi kebiasaan biar enggak stres. Ada beberapa hal positif yang dilakukan Yohan di kamarnya yang terbilang luas.

Di balik sikapnya yang ambisius dan kritis, Yohan ternyata hobi nonton drakor, main gim mobile, dan otomotif. Semua itu dilakukan hampir setiap hari, bahkan sampai subuh. Keberadaan Yohan di rumah ternyata cukup membantu sang ibu yang berprofesi sebagai guru, untuk meminta bantuan Yohan.

“Gue kalo pagi bantuin nyokap. Itu pasti. Kayak beresin soal ujian, bantu bikin presentasi, dan siapin materi pembelajaran. Maklum, nyokap enggak terlalu update soal teknologi, dan itu gue lakuin hampir weekdays,” ujar Yohan.

Eits, enggak selesai sampai disitu. Yohan sering banget ‘diledekin’ temen-temennya suami idaman karena sangat patuh dengan kedua orangtuanya.

“Oh iya, ya kadang gantian bantu-bantu kerjaan rumah, nyapu, pel, sama lap jendela. Tergantung nyokap nyuruhnya apa sih,” lanjutnya.

Semua kerjaan udah beres, bantu ibunya dan beresin rumah. Kini, giliran Yohan beraksi dengan gawai birunya. Headset hitam, bantal yang diletakkan di bagian belakang, dan secangkir kopi siap menemani Yohan beberapa jam kedepan.

Enggak Cuma Pacaran, Pandemi COVID-19 Juga Butuh Komitmen Baru
Punya hobi otomotif sejak SMA. (Foto: Unsplash/Jessica Furtney)

Yohan termasuk pecinta drakor sejati. Bagaimana tidak, kamarnya penuh dengan tempelan poster personel Red Velvet, aksesoris girl band K-pop, bahkan terdapat foto salah satu personel girl band di bagian punggung gawainya. Yohan cukup unik dan merasa bodo amat dengan hobinya yang dianggap ‘terlalu feminis’.

“Kalau nontonnya sih bisa apa aja. Kayak misalnya It’s Okay Not To Be Okay yang udah gue tonton 16 episode dalam waktu empat hari. Dan kadang YouTube juga sih, random deh pokoknya. Yang penting nonton sambil rebahan di rumah,” tutur Yohan.

Sebagaimana laki-laki pada umumnya, Yohan punya hobi maco yakni otomotif. Mobil kenamaan asal Jepang ini ia modifikasi sejak 2017 sampai sekarang. Apalagi mobilnya sekarang digunakan sebagai bahan untuk modifikasi terkait skripsinya.

“Gue juga suka bersihin mobil. Tiap hari bangun tidur pasti gue nyamperin mobil dulu, ngecekin aja gitu. Paling enggak bisa kalau mobil kenapa-kenapa,” ujarnya.

Enggak Cuma Pacaran, Pandemi COVID-19 Juga Butuh Komitmen Baru
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar tetap waras. (Foto: Unsplash/Helena Lopes)

Beberapa bulan terakhir, Yohan sedikit demi sedikit menambah aksesoris untuk mempercantik mobil hitam kesayangannya. Meskipun mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, Yohan puas dengan hasilnya dan bisa menjaga ia tetap waras di masa pandemi ini.

Selain dua hobi di atas, Yohan juga suka bermain gim mobile sampai subuh.

“Kalau udah jam sembilan, biasanya notifikasi Discord ada aja tuh buat ngajakin main. Ya gue sikat lah. Sekarang udah jadi kebiasaan aja gitu, abis mau gimana. Udah stres skripsi, pandemi enggak kelar-kelar, PSBB di Jakarta, temen-temen juga udah pada kerja. Beberapa kebiasaan ini jadi komitmen gue biar enggak stres di masa pandemi gini,” pungkas Yohan.

Baca juga:

Sekut Nongkrong di Masa Pandemi, Waraskah?

Berdasarkan pengalaman Yohan, ada beberapa ‘sumpah waras’ yang dilakukannya, mulai dari nonton drakor dengan durasi yang lama, memanjakan mobil, sampai bermain gim sampai subuh. Aktivitas ini dilakukannya setiap hari untuk menjaganya tetap waras di masa pandemi COVID-19.

Tidak bisa dimungkiri, ada beberapa kebiasaan atau bahkan hobi baru yang muncul di masa pandemi ini. Selagi itu positif, tidak merugikan orang lain, dan bisa membuat kamu tetap waras, kenapa enggak? (and)

Baca juga:

Masker, Dari Aneh Hingga Jadi Sebuah Item Fesyen

#Sumpah Waras #Oktober Satgas Waras
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Bagikan