Masker, Dari Aneh Hingga Jadi Sebuah Item Fesyen


Masker sekarang adalah sebuah item fesyen. (Foto: unsplash/danny_lincoln)
SEBELUM pandemi saya adalah salah satu orang yang hampir setiap hari menggunakan masker saat bepergian.
Memangnya COVID-19 saja yang bisa bikin kita sakit? Ada si polusi udara terus menemani hari-hari kita yang bahaya banget buat kesehatan. Apalagi kalau lagi sakit, masker benda wajib yang selalu saya gunakan agar tidak menularkan orang lain.
Baca juga:
Kebiasaan saya ini selalu dikomentari oleh keluarga saya. "Ngapain sih pake masker? Mau keliatan kayak ninja? Copotin deh," kata seorang anggota keluarga saya. Walau sudah mengetahui alasan saya, mereka tetap menganggap aneh kebiasaan ini.

Tidak hanya keluarga saja, teman-teman saya yang saya pikir mungkin lebih open minded juga berkomentar. "Ngapain pake masker? Kaga malu?," komentar teman saya.
Bagi saya kenapa harus malu kan. Tapi saya jadi sadar, rupanya bagi banyak orang pakai masker dianggap aneh jika tidak dianggap perlu.
Sekarang dengan adanya si corona, menggunakan masker menjadi sangat amat normal. Dulunya pakai masker kemana-mana dilihat aneh. Sekarang, kamu akan dilihat aneh bahkan dimarahi jika tidak menggunakan masker.

"Masker bahan apa sih yang bagus? Papi lagi coba beli beberapa jenis bahan masker," tanya ayah saya. Ini menjadi sebuah pertanyaan yang tidak saya sangka akan keluar dari mulut ayah saya. Ia biasanya selalu berkomentar jika saya mengenakan masker. Saat ini, di rumah saya terdapat masker-masker dari berbagai jenis, bahan, warna, dan motif.
Ini semua juga karena Ibu saya yang gemar fesyen dan rajin kunjung Tokopedia sejak pandemi. Sekali lihat masker yang motifnya lucu atau keren, langsung deh masuk keranjang.
Baca juga:
Mesin Penjual Masker Otomatis dari Razer untuk Lawan COVID-19
Sekeluarga saya memiliki masker yang cocok untuk setiap baju dan acara. Masker tidak lagi hanya untuk melindungi diri sendiri dan sekitar, tetapi sudah menjadi item fesyen.
"Semua orang sekarang menggunakan masker yang fashionable termasuk para desainer. Ini adalah fesyen statement yang diperlukan sekarang," kata Angel Obasi yang menjalankan akun fesyen Instagram Styleconnaisseur kepada BBC.
Dari koleksi tas, sepatu, atau topi, sekarang orang-orang koleksi masker, siapa sangka ya?
Ada masker untuk setiap selera dan budget, dari yang polos hingga masker ditutupi dengan berlian. Jika kamu melihat orang mengenakan ini sebelum pandemi, kamu akan berpikir, "ni orang waras gak ya?". Tetapi sekarang, mungkin saja kamu tergoda untuk beli masker.
Kita semua sekarang diwajibkan untuk selalu menggunakan masker. Nah, menggunakan masker yang lucu dan keren dapat membuat kita merasa lebih baik mengenai situasi ini.
"Saat kamu tampil dengan masker yang bergaya atau dengan aksesori seperti ini, kita tidak akan merasa seperti sedang melewati masa perang. Lebih menyenangkan seperti ini," kata Sefiya Sjejomaoh kepada Reuters. (lev)
Baca juga:
Jangan Asal-asalan, Begini Sejumlah Pedoman Penggunaan Masker yang Benar
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
