Mesin Penjual Masker Otomatis dari Razer untuk Lawan COVID-19

RAZER Inc. sebuah perusahaan AS yang terkenal dengan peralatan komputer dan berbagai hal seputar gaming, berencana untuk menyebarkan 20 mesin penjual otomatis (vending machine) untuk masker di Singapura sebelum 1 Juni 2020. Tak lain, langkah tersebut merupakan upaya bisnis untuk melawan pandemi COVID-19 yang hingga kini belum jelas kapan akan berakhir.

Baca juga:

Teknologi Baru digunakan Indonesia untuk Lawan COVID-19

Melansir dari laman The Verge, Razer telah menjual masker medis melalui mesin otomatis di Singapura sejak 24 April 2020, dan sejak saat itu pula Razer membantu tenaga medis dalam melakukan produksi alat pelindung diri sejak Maret 2020.

Mereka mengklaim pada April 2020 sudah memproduksi lebih dari satu juta masker yang kemudian dikirim ke seluruh dunia. "Razer akan tetap berusaha keras mendukung Singapura untuk menyebarkan masker medis secara swasembada," ungkap Min-Liang Tan, presiden dari Razer Singapura saat wawancara dengan Reuters 14 Mei 2020.

Baca juga:

Mengintip Sejumlah Fitur Canggih Pada Headphone Razer Opus

Sebagai informasi, Razer adalah perusahaan global yang didirikan di San Diego, California oleh Min-Liang Tan dan Robert Krakoff sejak tahun 1998. Perusahaan tersebut telah menjual puluhan periferal untuk bermain game, seperti keyboard, mouse, software, juga bermacam gadget seperti headset dan masih banyak lagi.

Razer juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti halnya THX dan juga Ignition Design Labs sejak 2016 lalu.

Dengan mesin jual otomatis tersebut, Razer berjanji untuk memproduksi setidaknya lima juta masker medis kepada rakyat Singapura berusia 16 tahun ke atas.

Razer juga menjalin kerja sama dengan salah perusahaan pengolah plastik, yakni Sunningdale Tech untuk membuat hingga 10 juta masker setiap bulannya.

Mengingat menggunakan masker di ruang publik telah menjadi sebuah mandat untuk warga Singapura, upaya Razer dalam memproduksi masker medis menjadi dibutuhkan untuk membantu negara tersebut dan menjaga ketersediaan masker tetap aman. (dnz)

Baca juga:

Keren! Rumah Sakit Ini Monitor Pasien COVID-19 dengan Kamera Google Nest