Bersiap Vaksinasi, Jabar Latih 11 Ribu Vaksinator COVID-19

Jumat, 08 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat diminta siap-siap menjalankan proses vaksinasi COVID-19. Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan logistik perlu ditingkatkan.

Koordinator Sub Divisi Imunisasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Panji Fortuna Hadisoemarto mengatakan, dukungan dan bantuan diberikan supaya pemerintah kabupaten/kota siap memulai vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:

Mobil Pembawa Vaksin Sinovac Berhenti di Warteg Pasti Bakal Ketahuan

"Kami memfasilitasi pelatihan vaksinator secara bertahap sampai akhir Januari. Kami membantu kabupaten/kota meningkatkan kapasitas baik dari SDM dan logistik untuk memulai vaksinasi COVID-19," kata Panji, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (8/1).

Pemda Provinsi Jabar akan melakukan pelatihan kepada sekitar 11.000 vaksinator sampai akhir Januari 2021.

Selain itu, pelatihan bagi dokter dan petugas vaksinasi Rumah Sakit TNI/Polri dan klinik di Jabar sudah dilakukan. Pun demikian dengan Rumah Sakit Umum Daerah di 27 kabupaten/kota.

"Kami juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menyimulasikan proses penyuntikan vaksin COVID-19," ucap Panji.

Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.

Sedangkan, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM lain di fasyankes.

Terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.

Uji Klinis
Uji Klinis Vaksin COVID-19. (Foto: Antara).

Panji menyatakan, Pemda Provinsi Jabar siap untuk memulai vaksinasi COVID-19. Ada beberapa hal yang akan diperbaiki terus dari vaksinasi mulai hingga sesudah vaksinasi.
"Kami akan terus menyempurnakannya,"katanya.

Pemda Provinsi Jabar terus memperkuat persiapan logistik vaksinasi COVID-19. Mulai dari cold chain, cold room, alat pemantau suhu, vaccine carrier, cold box, sampai kendaraan pendingin.

Untuk diketahui, Vaksin Sinovac Biotech, Tingkok, saat ini sedang uji klini fase 3 di Bandung. Uji klinis dilakukan PT Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Unpad.

Uji klinis fase akhir ini melibatkan 1.620 relawan yang mendapatkan dua kali penyuntikan vaksin. Hasilnya uji klinis ini bakal diumumkan pada pertengahan Januari ini. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Banggar DPR Usul Penerapan PSBB Total

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan