Mobil Pembawa Vaksin Sinovac Berhenti di Warteg Pasti Bakal Ketahuan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 08 Januari 2021
Mobil Pembawa Vaksin Sinovac Berhenti di Warteg Pasti Bakal Ketahuan

Lab Vaksin COVID-19 (Foto: bumn.go.id))

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pengiriman vaksin COVID-19 ke provinsi-provinsi di Indonesia berlangsung dengan pengawalan petugas keamanan ketat.

Vaksin yang dikirim memiliki barcode, sehingga sulit dipalsukan. Sedangkan mobil yang mengangkut vaksin juga terus dimonitor, mulai dari keberangkatan sampai kapan tiba di tempat tujuan. Bahkan mobil pembawa vaksin akan ketahuan jika di tengah perjalanan berhenti atau mampir ke suatu tempat.

“Sopirnya berhenti di warteg ketahuan, cuman engga tahu makannya apa,” kata Erick Thohir, Jumat (8/1).

Baca Juga:

Doni Monardo Klaim Pembatasan Aktivitas Bisa Turunkan Kasus COVID-19 Sampai 20%

Untuk daerah yang menerima vaksin, Erick meminta agar memperhatikan alat penyimpanannya. Sebab vaksin Sinovac memerlukan tempat dengan suhu terjaga antara 2-8 derajat. “Jangan sampai kegagalan di penyimpanan," jelas dia.

Eric juga melaporkan hasil kunjungan ke Bio Farma. Ia melihat alat-alat penyimpanan atau storage yang dimiliki perusahaan BUMN tersebut. Bio Farma punya 10 storage yang suhunya 2-8 derajat. Masing-masing storage sanggup menampung 8 juta vaksin. Sehingga kapasitas total storage milik Bio Farma mencapai 80 juta vaksin.

Bahkan ada 4 storage yang suhunya bisa minus 20 derajat. Storage ini dipersiapkan untuk vaksin yang memerlukan suhu sangat dingin saat penyimpanan.

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Bio Farma. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Bio Farma. (Foto: Antara)

Keberadaan storage sangat penting karena nantinya Bio Farma akan memproduksi vaksin untuk 250 juta warga Indonesia. Bio Farma dinilai siap memproduksi vaksin Covid sebanyak itu.

“Saya sudah pastikan sesuai arahan dari awal ingin Bio Farma siapkan kapasitas produksi,” katanya.

Sementara itu, Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis. Vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:

PSBB Diperketat, Industri Keuangan Berjalan Normal

Pemerintah Provinsi Jabar terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.

Untuk diketahui, salah satu pengadaan vaksin dilakukan dari Sinovac Biotech, Tiongkok. Saat ini vaksin Sinovac sedang uji klini fase 3 di Bandung. Uji klinis dilakukan PT Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Unpad. Uji klinis fase akhir ini melibatkan 1.620 relawan yang mendapatkan dua kali penyuntikan vaksin. (Iman Ha/Jawa Barat)

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan