Beredar Pesan Arahan Anies Terkait Corona, Pemprov DKI Pastikan Itu Hoaks

Kamis, 12 Maret 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Ketua Tim COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi mengenai virus Corona.

Sebelumnya beredar informasi arahan Gubernur DKI terkait Covid-19. Instruksi tersebut tertulis langkah-langkah Pemprov DKI dalam pencegahan corona, dimana salah satu poinnya menyarankan aktivitas sekolah dihentikan.

Baca Juga:

Penjelasan Anies Terkait Beredar Foto Risiko Penyebaran Corona di KRL

Berikut informasi yang beredar di whatsapp yang diklaim Pemprov DKI berita bohong atau hoaks.

Catur Laswanto pastikan informasi WA arahan Anies terkait virus corona adalah hoaks
Catur Laswanto memberikan keterangan kepada kepada awak media di Balaikota, Jakarta (MP/Asropih)

Disampaikan arahan Gubernur terkait CoviD 19:

PENCEGAHAN :

Skenario pembatasan interaksi terkait penyebaran Covic Pemprov. DKI Jakarta
Langkah2 pembatasan :

1. Aktifitas sekolah dihentikan atau dibatasi

2. Isolasi daerah epicentral

3. Larangan pergi ke tempat keramaian

4. Pembatalan izin yg sudah s dikeluarkan oleh pemprov dan siapkan prosedur pembatalan.

6. Penutupan berbagai aktivitas publik

8. Pembatasan jam buka restaurant

Arahan jangka pendek/langsung:

1. Tidak ada lagi salam2an

2. Laksanakan Ingub 16 Tahun 2020

3. Seluruh fasilitas Pemprov harus disediakan sabun cuci tangan dan disinfektan

4. HBKB 2 minggu ke depan ditiadakan

5. Perketat pembatasan acara2 publik

6. Batalkan seluruh acara yg berisiko penyebaran Covid 19

7. Semua PNS DKI yg menjalani karantina atau dirawat krn terjangkit atau diduga terjangkit TKD tidak akan dipotong dengan beban kerja disesuaikan.

Daerah dgn potensi Covid 19:

1. Setia Budi

2. Pancoran

3. Mampang

4. Penjaringan

5. Kembangan

"Bahwa mohon teman-teman untuk selalu merujuk pada sumber informasi yang diterbitkan Pemprov DKI karena ada beberapa mungkin sudah dengar di WA yang banyak sekali informasi-informasi seperti ini, yang ini adalah hoax," kata Catur di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).

Catur pun meminta kepada masyarakat yang mendapatkan informasi corona bisa ditanyakan langsung pihak Pemprov DKI, jangan menelan mentah-mentah pesan Whatsapp.

Baca Juga:

Hadapi Penyebaran Virus Corona, Ridwan Kamil Andalkan Koordinasi Online

"Kalau ada informasi-informasi apalagi yang berhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasikan ke Pemprov DKI Jakarta," jelasnya.

Untuk diketahui, Tim Tanggap COVID-19 telah menyediakan situs kanal yang menyajikan informasi seputar penyebaran virus Corona. Situs tersebut bisa diakses lewat melalui corona.jakarta.go.id.(Asp)

Baca Juga:

Tangani Virus Corona Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp54 Miliar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan