Bawaslu DKI Akan Periksa Anak Buah Prabowo Dalam Kasus Ribuan Formulir C1

Senin, 06 Mei 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta akan memeriksa beberapa anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terkait beredarnya formulir C1 yang diduga palsu di Menteng.

Bawaslu membutuhkan keterangan dari BPN karena terdapat nama Direktur Satgas BPN Toto Utomo Budi Santoso sebagai pihak tertuju, seperti yang tertulis dalam kardus.

Sedangkan pengirim tertulis atas nama M. Taufik, Ketua Seknas Prabowo-Sandiaga.

“Semua nanti akan dimintai keterangan. Untuk mengkonfirmasi terkait hal itu benar atau tidak. Akan terang maksud dan tujuan untuk apa, kemudian yang menerima siapa. Terutama yang terpenting keaslian C1,” kata Anggota Bawaslu DKI Puadi di kantor Bawaslu Jakpus, Tanah Abang, Senin (6/5).

Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyatakan pihaknya akan memanggil anak buah Prabowo
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyatakan pihaknya akan memeriksa anak buah Prabowo terkait kasus ribuan formulir C1 palsu (MP/Kanu)

Puadi menerangkan Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, kepolisian dan kejaksaan juga akan memeriksa keterkaitan formulir C1 dengan penghitungan suara Pemilu di KPU RI.

“Karena proses di Gakkumdu nanti akan mengundang termasuk supir, Kepolisian kemudian pihak terkait dan juga KPU," kata dia.

Pemeriksaan untuk memastikan C1 asli atau palsu selain itu lanjut Puadi, formulir itu apakah terkait salah input data atau tidak. Ia mengatakan, butuh waktu tujuh hari untuk menentukan adanya pelanggaran pidana atau tidak.

Jika ada, maka nantinya akan diserahkan ke kepolisian dan kejaksaan.

Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya menemukan dua kardus berwarna coklat dan putih yang berisi ribuan formulir C1 asal TPS Jawa Tengah. Pada bagian luar tertulis alamat tujuan “Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan’ dan ‘Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat”.

Kardus berisi 2006 firmulir C1 sedangkan kardus putih beriai 1761 formulir C1. Selain itu tetdpaat dua amplop yang masing-masing berisi 100 dan 83 formulir C1. Semua formulir berasal dari TPS di Jawa Tengah.(Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan