Bawaslu DKI Akan Periksa Anak Buah Prabowo Dalam Kasus Ribuan Formulir C1
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta akan memeriksa beberapa anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terkait beredarnya formulir C1 yang diduga palsu di Menteng.
Bawaslu membutuhkan keterangan dari BPN karena terdapat nama Direktur Satgas BPN Toto Utomo Budi Santoso sebagai pihak tertuju, seperti yang tertulis dalam kardus.
Sedangkan pengirim tertulis atas nama M. Taufik, Ketua Seknas Prabowo-Sandiaga.
“Semua nanti akan dimintai keterangan. Untuk mengkonfirmasi terkait hal itu benar atau tidak. Akan terang maksud dan tujuan untuk apa, kemudian yang menerima siapa. Terutama yang terpenting keaslian C1,” kata Anggota Bawaslu DKI Puadi di kantor Bawaslu Jakpus, Tanah Abang, Senin (6/5).
Puadi menerangkan Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, kepolisian dan kejaksaan juga akan memeriksa keterkaitan formulir C1 dengan penghitungan suara Pemilu di KPU RI.
“Karena proses di Gakkumdu nanti akan mengundang termasuk supir, Kepolisian kemudian pihak terkait dan juga KPU," kata dia.
Pemeriksaan untuk memastikan C1 asli atau palsu selain itu lanjut Puadi, formulir itu apakah terkait salah input data atau tidak. Ia mengatakan, butuh waktu tujuh hari untuk menentukan adanya pelanggaran pidana atau tidak.
Jika ada, maka nantinya akan diserahkan ke kepolisian dan kejaksaan.
Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya menemukan dua kardus berwarna coklat dan putih yang berisi ribuan formulir C1 asal TPS Jawa Tengah. Pada bagian luar tertulis alamat tujuan “Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan’ dan ‘Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat”.
Kardus berisi 2006 firmulir C1 sedangkan kardus putih beriai 1761 formulir C1. Selain itu tetdpaat dua amplop yang masing-masing berisi 100 dan 83 formulir C1. Semua formulir berasal dari TPS di Jawa Tengah.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi