Barikade Kawat Berduri Hadang Massa Dekati Gerbang DPR
Selasa, 24 September 2019 -
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya memasang kawat berduri (security barrier) guna mengantisipasi aksi anarkis pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
"Kita juga pasang MCB untuk pengamanan pengunjuk rasa," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir di Jakarta, Selasa (24/9).
Baca Juga
Amankan Aksi Demo Mahasiswa di DPR, TNI Terjunkan 800 Personel
Nasir menambahkan petugas juga menempatkan kendaraan taktis (water barrier) untuk pengamanan di depan Gedung DPR/MPR RI. Menurut dia, penutupan dengan menggunakan water barrier disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan aksi yang dilakukan pendemo.

Pantauan di lokasi, saat ini petugas masih menutup dan memasang kawat berduri di depan Gerbang Utama Gedung DPR/MPR RI pada sisi kiri dan kanan. Adapun berdasarkan laporan Antara, Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 252 personel guna mengamankan arus lalu lintas saat aksi lanjutan mahasiswa tersebut.
Kemarin, sekelompok mahasiswa dari "Aliansi Mahasiswa Indonesia Tuntut Tuntaskan Reformasi" berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, hingga Senin (23/9) malam. Sempat terjadi aksi pemanjatan dan mendorong gerbang gedung DPR kemarin. Hari ini, ribuan orang kembali berdemo menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan rumah rakyat. (*)
Baca Juga: