Bantai Tersangka Narkoba, Duterte Bandingkan Dirinya dengan Hitler
Sabtu, 01 Oktober 2016 -
MerahPutih Internasional - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte membandingkan pemberantasan Narkoba di negeranya dengan pemberantasan kaum Yahudi di Jerman yang dilakukan oleh Hitler saat Perang Dunia ke II.
Pada Jumat (30/9) Duterte menyatakan akan dengan senang hati membantai para pengedar dan pecandu narkoba di negaranya, demikian seperti yang dikutip dari VOA.
"Hitler membantai tiga juta orang Yahudi... ada tiga juta pecandu narkoba. Ada. Saya akan dengan senang hati membantai mereka," tegas Duterte.
Seperti diketahui, para ahli sejarah menyatakan pemimpin partai Nazi Jerman, Hitler telah membantai 6 jut aorang Yahudi di negaranya, pembantaian ini dikenal dengans ebutan Holocous.
Menurut Duterte semua targetnya adalah para penjahat, dengan membunuh mereka maka akan menyelesaikan kejahatan narkoba dan menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya mematikan narkoba.
Tindakan Duterte ini selalu mendapat kecaman dari berbagai pihak, mulai dari PBB, Amerika Serikat, hingga Uni eropa. Meski begitu Duterte tidak bergeming, ia justru semakin keras dan menyatakan AS, PBB maupun Uni Eropa adalah sekumpulan orang munafik yang membiarkan jutaan pengungsi dari Timur Tengah tapi terllau memperdulikna kebijakan negaranya.
"Mereka migran yang lari dari Timur Tengah. Kalian membiarkan mereka membusuk namun khawatir dengan kematian sekitar 1.000, 2.000, 3.000 (orang di Filipina)," ungkapnya.
BACA JUGA: