Bakamla Terus Pantau Pencurian Ikan Oleh Kapal Vietnam

Kamis, 16 Juli 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Situasi keamanan Laut Natuna Utara dan Laut Cina Selatan (LCS), masih terus menghangat dengan kehadiran kapal coast guard dan kapal pengawas perikanan Vietnam di garis landas kontinen. Selain itu, kapal ikan asing Vietnam yang masih melakukan penangkapan ikan di daerah overlapping claim.

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan, kondisi lainnnya, adalah keberadaan kapal Amerika Serikat di Laut Cina Selatan yang terus melakukan tindakan untuk menunjukkan freedom of navigation sebagai bentuk tentangan terhadap sikap Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Baca Juga:

PSI Nilai Izin Reklamasi Ancol Janggal

Ia juga mengeluhkan, informasi yang secara fakta sebenarnya hanyalah kasus pencurian kecil di kapal, namun diberitakan seolah terjadi perompakan besar saat diberitakan pada jurnal lembaga pemberitaan maritim internasional.

Bakamla, kata ia, membentuk Indonesia Maritime Information Center (IMIC) guna mendukung kewaspadaan maritim (maritime domain awareness) bagi para pengguna laut sekaligus mengimbangi pemberitaan kemaritiman yang dikeluarkan oleh International Maritime Bureau (IMB), International Fusion Centre (IFC), dan Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP).

Kepala Bakamla dan Mahfud MD
Kepala Bakamla dan Menkopolhukam Mahfud MD. (Foto: Antara)

IMIC, lanjut ia, terkoneksi dengan aparat penegak hukum lainnya sehingga setiap kejadian akan dapat langsung direspons dengan cepat sehingga meningkatkan jaminan keamanan laut di Indonesia.

Baca Juga:

Lonjakan Kasus COVID-19 Tak Kunjung Henti, Ketua MPR Sindir Kesadaran Pemerintah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan