Doa Restu Ibu Gagal Selundupkan 30 Ton Pasir Timah ke Malaysia, Kapal Rusak di Tengah Laut
Kapal Bakamla RI KN Tanjung Datu-301 saat melakukan patroli laut di Perairan Kepulauan Riau. (ANTARA/HO-Bakamla RI)
MerahPutih.com - Aksi penyelundupan pasir timah ilegal dari Indonesia ke Malaysia masih terus terjadi. Terbaru, Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan yang dilakukan 30 ton pasir timah ilegal di Perairan Selat Karimata Bagian Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Timah ilegal itu diangkut kapal motor (KM) Doa Restu Ibu Jaya. Penangkapan kapal kayu itu dilakukan Kapan Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI saat sedang berpatroli sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya, KM Doa Restu Ibu Jaya terlihat mengapung dalam kondisi mencurigakan di posisi sekitar 3 mil laut dari posisi patroli. Lalu, Komandan KN Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko memerintahkan tim visit, board, search and seizure (VBSS) untuk melakukan pengecekan.
Baca juga:
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
“Hasil pemeriksaan awal oleh Tim VBSS diketahui kapal tersebut diawaki lima orang ABK dan tidak dilengkapi dokumen pelayanan maupun dokumen muatan yang sah,” kata Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla Yuhanes Antara, saat dikonfirmasi media, Jumat (25/4).
Menurut dia, kapal kayu itu memuat 600 kantong pasir timah dengan muatan diperkirakan mencapai 30 ton. “Diduga pasir timah tersebut diduga berasal dari wilayah Dabo dan hendak diselundupkan ke Malaysia,” ujarnya, dikutip Antara.
Tak hanya membawa pasir timah ilegak, KM Doa Restur Ibu Jaya juga mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan. Oleh karenanya, KN Tanjung Datu-301 harus melakukan proses towing menarik KM Doa Restu Ibu Jaya menuju Batam. “Kapal dijadwalkan tiba di Batam pada Sabtu (26/4) siang,” tandas Humas Bakamla itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025
2026, Target Prabowo Tutup Kebocoran Penyelundupan Timah Babel Hingga Rp 45 T
Prabowo Ungkap 80% Hasil Timah Bangka Belitung Diselundupkan ke Luar Negeri
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Korban Tewas Kebakaran Kapal Barcelona V Tambah Jadi 5 Orang, Ada Penderita Epilepsi Hingga Ibu Hamil
Penyelundupan 96 Ribu Telur Penyu Digagalkan, Kerugian Ekologis Rp 9.6 M Berhasil Diselamatkan
Menko Polkam Puji TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Narkoba, Dedikasi Jaga Perbatasan
Intel BNN Bergerak 24 Jam tanpa Putus, 10 Daerah Jadi Target Operasi