Bagian dari Kalimantan, Brunei Diharapkan Mau Investasi di IKN Nusantara

Kamis, 07 September 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Borneo Business Roundtable diklaim sudah mencapai suatu kesepakatan bernama Borneo Economic Community. Komunitas ini lahir dari kesepakatan bersama untuk melihat kekuatan yang ada di Pulau Kalimantan.

Kalimantan sebagai pulau terbesar di Asia dan terbesar ketiga di dunia bisa bersatu dari segi ekonomi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjadi epicentrum of growth.

Baca Juga:

IKN Nusantara Diperkuat Komando Daerah Maritim Tipe A

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan sudah terdapat 19 letter of intent (LoI) dari Malaysia untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono berharap perusahaan-perusahaan dari Brunei dapat menyusul ke IKN Nusantara dengan potensinya untuk industri halal.

IKN dibangun dengan menggunakan konsep tri-city economy yang terdiri dari IKN, Balikpapan, dan Samarinda. Melalui kesempatan ini, maka IKN akan berkembang menjadi tri-country connectivity yang terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia dengan Sabah dan Sarawak.

Borneo Business Roundtable 2023 merupakan bagian dari rangkaian acara ASEAN Business Advisory Council yang mempertemukan para pemangku kepentingan untuk membahas strategi perdagangan intra-Kalimantan dalam rangka mendorong kolaborasi, konektivitas, dan integrasi ekonomi di Pulau Kalimantan guna menarik investasi asing langsung.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono menyampaikan sejumlah peluang kerja sama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada delegasi Jepang.

"Terdapat sejumlah pekerjaan yang baik untuk dilakukan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, salah satunya yakni proyek pembangunan Bendungan Batu Lepek untuk mendukung kapasitas Bendungan Sepaku Semoi dalam menyediakan air baku di IKN," ujar Basuki

Saat ini telah dilaksanakan 79 paket pekerjaan pembangunan di IKN yang terbagi menjadi dua tahap. Untuk progres pembangunan tahap pertama yang dimulai dari tahun 2020 sebanyak 40 paket saat ini sudah sebesar 43,3 persen, sedangkan untuk yang tahap kedua sebanyak 39 paket baru dimulai konstruksinya sejak Maret 2023.

Sementara itu, Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi mengatakan bahwa saat ini Jepang sedang melakukan penelitian dalam mendukung pengembangan kawasan IKN.

Baca Juga:

Jokowi Pastikan Upacara HUT RI 2024 Dilaksanakan di IKN Nusantara

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan