Asal Usul Pengertian hingga Makna Primordialisme

Jumat, 22 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Primordialisme adalah pandangan atau teori dalam studi sosial dan politik yang menekankan pentingnya faktor-faktor budaya, etnis, agama, dan identitas kelompok yang bersifat bawaan atau primordial dalam membentuk identitas individu dan hubungan antar kelompok.

Konsep ini banyak digunakan untuk menjelaskan peran identitas kelompok dalam konflik sosial, etnis, atau nasionalisme.

Secara sederhana, primordialisme berargumen bahwa identitas suatu kelompok, seperti suku, bangsa, atau agama, bukanlah hal yang bisa berubah atau bersifat sementara, melainkan sesuatu yang bersifat mendalam, alami, dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Pandangan ini berlawanan dengan teori-teori lain, seperti konstrukivisme, yang menyatakan bahwa identitas kelompok lebih bersifat sosial dan dapat dibentuk serta berubah melalui interaksi sosial.

Baca juga:

Apa Itu Algoritma? Begini Pengertian, Karakteristik dan Jenis-jenisnya

Sejarah dan Asal Usul Primordialisme

Kata primordialisme berasal dari kata primordial, dalam bahasa Latin berarti yang pertama atau yang berasal dari awal.

Konsep primordialisme pertama kali dipopulerkan dalam kajian sosiologi dan ilmu politik pada abad ke-20, terutama oleh para ilmuwan yang mencoba menjelaskan pentingnya etnisitas dan identitas budaya dalam konflik-konflik sosial.

Baca juga:

Apa Itu Implementasi: Pengertian, Tujuan, Faktor, dan Contoh

Salah satu tokoh penting yang berkontribusi pada pengembangan teori ini adalah Clifford Geertz, seorang antropolog terkenal.

Dalam karyanya, Geertz mengungkapkan bagaimana simbol-simbol budaya dan identitas kelompok memainkan peran penting dalam struktur sosial masyarakat, bahkan lebih besar dari sekadar pengaruh faktor ekonomi atau politik.

Geertz melihat bahwa identitas kelompok seperti agama, bahasa, dan etnisitas bisa menjadi sumber utama bagi solidaritas dalam masyarakat. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan