Mengenal NFT sebagai Investasi, Apakah Lebih Baik dari Saham?

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 07 November 2024
Mengenal NFT sebagai Investasi, Apakah Lebih Baik dari Saham?

Mengenal NFT sebagai investasi, apakah lebih baik dari saham? (Foto: Pexels/Jonathan Borba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Non-Fungible Token (NFT) menjadi salah satu tren investasi baru yang menarik perhatian banyak orang.

NFT adalah aset digital unik yang menggunakan teknologi blockchain, membuat setiap token memiliki nilai dan identitas sendiri yang tidak bisa dipertukarkan dengan aset lain. Beberapa contoh NFT yang populer termasuk karya seni digital, koleksi, musik, hingga properti virtual.

Namun, bagaimana perbandingannya dengan saham sebagai instrumen investasi? Saham adalah bentuk kepemilikan atas perusahaan yang memungkinkan pemegang saham untuk menerima dividen dan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham.

Investasi saham memiliki dasar yang lebih jelas karena dipengaruhi oleh performa perusahaan dan kondisi pasar. Sementara itu, NFT cenderung lebih spekulatif. Nilai NFT bisa sangat fluktuatif, tergantung pada tren pasar dan permintaan.

Baca juga:

Sega Hentikan Penggarapan Gim Berbasis Blockchain dan NFT

Keunikan NFT memang menarik, terutama bagi kolektor dan investor yang mencari diversifikasi. Namun, risiko NFT tinggi karena nilai aset digital ini bisa sangat berfluktuasi dan tidak selalu ada jaminan likuiditas.

Sebelum memilih NFT atau saham, pertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi kamu. NFT bisa menjadi alternatif investasi yang menarik, namun sebaiknya diperlakukan sebagai investasi tambahan, bukan pengganti saham.

Seperti yang disarankan oleh banyak ahli keuangan, diversifikasi tetap menjadi kunci. Jadi, apakah NFT lebih baik dari saham? Itu tergantung pada preferensi dan pemahaman kamu terhadap risiko di dunia digital ini. (waf)

Baca juga:

Tokopedia Hilangkan Produk Investasi Emas dan Reksa Dana

#Investasi #NFT #Istilah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Januari hingga September 2025, sektor hilir berhasil menarik investasi sebesar Rp 431 triliun atau lebih dari 30 persen dari total realisasi investasi nasional
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Indonesia
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Thakher City termasuk pengembangan kawasan terpadu yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram di Makkah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Berita
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Industri kripto menunjukkan pertumbuhan pesat secara global
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Bagikan