Program Pendidikan Vokasi, Apa Bedanya dengan Universitas?

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Program Pendidikan Vokasi, Apa Bedanya dengan Universitas?

Program pendidikan vokasi, apa bedanya dengan universitas? (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Program pendidikan vokasi semakin populer di Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus. Namun, apa sebenarnya perbedaan utama antara pendidikan vokasi dan pendidikan universitas?

Pendidikan vokasi berfokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri tertentu. Program ini mengutamakan pelatihan langsung dan kerja praktik untuk mempersiapkan lulusan agar siap kerja.

Jenis pendidikan ini biasanya mencakup program diploma, seperti D1 hingga D4, yang kurikulumnya mengombinasikan teori dan praktik lapangan.

Mahasiswa vokasi sering melakukan praktik di laboratorium atau tempat kerja nyata, yang memberi mereka pengalaman langsung sesuai kebutuhan industri.

Baca juga:

Beda Strata Lulusan Cumlaude di Universitas dan Keuntungannya

Sementara di sisi lain, universitas cenderung memberikan pendidikan yang lebih teoretis. Mahasiswa universitas akan mempelajari berbagai konsep dan teori secara mendalam, serta mengembangkan keterampilan analitis dan berpikir kritis.

Seringkali, lulusan universitas dipersiapkan untuk pekerjaan yang memerlukan pemahaman mendalam tentang teori dan riset, seperti dalam bidang hukum, kedokteran, atau sains.

Dikarenakan sifatnya lebih fokus pada keterampilan, lulusan vokasi sering kali memiliki keunggulan dalam kemampuan teknis dibandingkan dengan lulusan universitas.

Baca juga:

Cari Pengalaman, Ini 5 Pekerjaan Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa

Mereka siap untuk bekerja segera setelah lulus, terutama di beberapa bidang, seperti teknologi, perhotelan, desain, dan kesehatan.

Ketika memilih antara pendidikan vokasi dan universitas, maka pertimbangkan tujuan karier kamu. Jika ingin langsung bekerja dengan keterampilan praktis, vokasi mungkin bisa menjadi pilihan tepat.

Namun, jika menginginkan pemahaman akademik mendalam, universitas bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. (waf)

#Vokasi #Pendidikan #Universitas #Istilah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Langkah ini diambil setelah laporan dan temuan mengenai banyaknya siswa yang harus mempertaruhkan keselamatan karena minimnya infrastruktur penghubung.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Indonesia
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Presiden Prabowo meminta percepatan penyiapan sumber daya manusia (SDM) nasional agar mampu menjawab kebutuhan berbagai sektor pembangunan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Indonesia
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Berfokus pada keamanan dan kompetensi literasi digital anak serta tenaga pendidik. ?
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Bagikan