Program Pendidikan Vokasi, Apa Bedanya dengan Universitas?


Program pendidikan vokasi, apa bedanya dengan universitas? (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
MerahPutih.com - Program pendidikan vokasi semakin populer di Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus. Namun, apa sebenarnya perbedaan utama antara pendidikan vokasi dan pendidikan universitas?
Pendidikan vokasi berfokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri tertentu. Program ini mengutamakan pelatihan langsung dan kerja praktik untuk mempersiapkan lulusan agar siap kerja.
Jenis pendidikan ini biasanya mencakup program diploma, seperti D1 hingga D4, yang kurikulumnya mengombinasikan teori dan praktik lapangan.
Mahasiswa vokasi sering melakukan praktik di laboratorium atau tempat kerja nyata, yang memberi mereka pengalaman langsung sesuai kebutuhan industri.
Baca juga:
Beda Strata Lulusan Cumlaude di Universitas dan Keuntungannya
Sementara di sisi lain, universitas cenderung memberikan pendidikan yang lebih teoretis. Mahasiswa universitas akan mempelajari berbagai konsep dan teori secara mendalam, serta mengembangkan keterampilan analitis dan berpikir kritis.
Seringkali, lulusan universitas dipersiapkan untuk pekerjaan yang memerlukan pemahaman mendalam tentang teori dan riset, seperti dalam bidang hukum, kedokteran, atau sains.
Dikarenakan sifatnya lebih fokus pada keterampilan, lulusan vokasi sering kali memiliki keunggulan dalam kemampuan teknis dibandingkan dengan lulusan universitas.
Baca juga:
Cari Pengalaman, Ini 5 Pekerjaan Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa
Mereka siap untuk bekerja segera setelah lulus, terutama di beberapa bidang, seperti teknologi, perhotelan, desain, dan kesehatan.
Ketika memilih antara pendidikan vokasi dan universitas, maka pertimbangkan tujuan karier kamu. Jika ingin langsung bekerja dengan keterampilan praktis, vokasi mungkin bisa menjadi pilihan tepat.
Namun, jika menginginkan pemahaman akademik mendalam, universitas bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju

Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua

Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren

Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge

SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM

Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah

Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
