ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya
ACAB 1312 viral usai tragedi ojol tewas dilindas mobil Brimob. Foto: MerahPutih.com/Didik
Merahputih.com – ACAB 1312 kini mendadak ramai dibicarakan di Indonesia usai tragedi driver ojol tewas dilindas mobil rantis Brimob saat aksi demonstrasi, Kamis (28/8).
Istilah ini menjadi bentuk ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap pihak Kepolisian dan langsung trending di media sosial.
Fenomena ACAB 1312 bukanlah hal baru. Istilah ini sudah lama dikenal di berbagai negara sebagai simbol perlawanan terhadap polisi. Lalu, bagaimana asal-usulnya?
Baca juga:
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Awal Mula Istilah ACAB Muncul
Kata ACAB merupakan singkatan dari All Cops Are Bastards. Ungkapan ini pertama kali muncul di Inggris pada era 1920-an sebagai bentuk antitesis terhadap aparat kepolisian.
Kemudian, slogan ini semakin populer pada 1940-an. Saat itu, banyak pekerja melakukan aksi mogok dan demonstrasi.
Mereka menggunakan kata “ACAB” untuk mengekspresikan sikap perlawanan terhadap polisi.
Baca juga:
Ini Tampang 7 Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan hingga Tewas
Apa Arti ACAB 1312?
Dikarenakan sering mendapat represi saat aksi, penggunaan kata ACAB diganti menjadi 1312 untuk menghindari konfrontasi langsung dengan aparat. Kode ini berasal dari urutan alfabet, yaitu:
-
1 = A
-
3 = C
-
1 = A
-
2 = B
Pada 1970-an, slogan ACAB makin dikenal luas setelah banyak ditemukan pada tato penjara, coretan dinding sel, hingga film kriminal di Inggris.
Sementara di era 1980-an, istilah ini makin melekat dalam subkultur punk, skinhead, hingga musik. Salah satunya lewat band The 4-Skins lewat lagunya yang berjudul “ACAB”.
Baca juga:
Seiring berjalannya waktu, ACAB 1312 bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya pop.
Istilah ini identik dengan perlawanan terhadap kemapanan dan sering dipakai dalam gerakan sosial di berbagai negara.
Penggunaan Istilah ACAB 1312 di Indonesia
Di Indonesia sendiri, masyarakat punya istilah lain sebagai bentuk sindiran terhadap polisi, yakni “Isilop”.
Kata ini merupakan plesetan dari kata “Polisi”. Sama seperti ACAB, istilah tersebut digunakan untuk mengekspresikan ketidaksukaan terhadap aparat. (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK
1.030 Personel Polri Turun ke Lokasi Bencana Sumut, Buka Akses Jalan dan Cari 88 Korban Hilang
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Menko Kumham Imipas Yusril Heran Fenomena Warga Pilih Lapor Damkar Dibanding Polisi
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta