Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Demonstrasi ricuh di Nepal tewaskan 16 orang.(foto: Instagram @thecurrent_india)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gelombang demonstrasi yang mengguncang Nepal baru-baru ini menyita perhatian dunia. Di tengah kerumunan massa, beberapa spanduk bertuliskan “Nepo Kids” terlihat jelas.

Hal itu pun menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang: apa sebenarnya makna istilah tersebut? Mengapa sampai muncul di momen krusial seperti unjuk rasa?

Tulisan tersebut ternyata bukan sekadar hiasan, melainkan sindiran terhadap praktik nepotisme yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga budaya pop.

Baca juga:

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Arti dan Makna Istilah Nepo Kids

Dikutip dari berbagai sumber, secara harfiah, istilah “nepo kids” atau “nepo baby” merupakan singkatan dari “nepotism kids/babies."

Istilah yang populer di internet itu ditujukan kepada anak-anak figur terkenal, entah itu selebriti, politisi, atau pebisnis, yang dianggap mendapat jalan karier lebih mudah berkat nama besar orang tua mereka.

Pada industri hiburan, istilah ini semakin populer setelah banyak warganet membahas betapa banyaknya aktor, musisi, dan model yang ternyata berasal dari keluarga terkenal.

Mereka sering kali mendapatkan akses audisi, kontrak, atau promosi yang mungkin sulit diraih oleh orang biasa.

Baca juga:

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Nepo Kids Tetap Harus Buktikan Kualitasnya

Meski banyak yang mengkritik fenomena ini karena dianggap tidak adil bagi mereka yang berjuang dari nol, sebagian orang berpendapat bahwa memiliki “nepo privilege” bukan berarti seseorang tidak berbakat.

Banyak nepo kids yang tetap harus membuktikan kualitas mereka di depan publik agar bisa diterima. Namun, sentimen negatif tetap ada karena masyarakat merasa kesempatan seharusnya diberikan secara merata, bukan hanya kepada mereka yang lahir di keluarga berpengaruh.

Pesan bertuliskan “Nepo Kids” dalam demo Nepal menunjukkan, bahwa fenomena ini bukan hanya masalah hiburan atau media, tetapi sudah merambah isu sosial yang lebih luas.

Istilah ini menjadi simbol kritik terhadap ketimpangan sosial dan kesempatan yang tidak merata. (Far)

#Istilah #Demonstrasi #Nepal #Makna
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Ribuan guru madrasah swasta berunjuk rasa di Monas menuntut kesetaraan dalam pengangkatan PPPK. Mereka meminta pemerintah tidak lagi mendiskriminasi guru swasta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Indonesia
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Aksi unjuk rasa melibatkan ribuan guru madrasah yang menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengangkatan PPPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Indonesia
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Berkas perkara kasus dugaan penghasutan Delpedro cs dinyatakan lengkap (P21) dan pelimpahan tahap II dilakukan ke Kejati DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Indonesia
Delpedro Kalah Praperadilan, Ibunya Histeris: Anakku Tak Bersalah, Ku Tuntut di Akhirat
Keputusan hakim memicu reaksi emosional dari ibunda Delpedro, Magda Antista, yang hadir di ruang sidang
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Delpedro Kalah Praperadilan, Ibunya Histeris: Anakku Tak Bersalah, Ku Tuntut di Akhirat
Indonesia
Kalah Praperadilan, Status Aktivis Delpedro Marhaen Tetap Tersangka
Hakim tunggal Sulistiyanto Rochmad Budiharto menyatakan bahwa penetapan tersangka dan penggeledahan terhadap Delpedro oleh Polda Metro Jaya telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Kalah Praperadilan, Status Aktivis Delpedro Marhaen Tetap Tersangka
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Demonstrasi kali ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Lifestyle
Lirik Raga Gambarkan Cinta dan Kerinduan Ala Naykilla
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang merasakan keberadaan sosok lain dalam setiap gerak, napas, dan getaran tubuhnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Lirik Raga Gambarkan Cinta dan Kerinduan Ala Naykilla
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan