AS Tawarkan Kompensasi ke Israel Agar Tidak Serang Iran

Senin, 07 Oktober 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Iran untuk kedua kalinya meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel, yang disebutnya sebagai tindakan bela diri. Militer Israel mengatakan bahwa sekitar 180 rudal balistik ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat.

Rekaman di media sosial menunjukkan dampak dari pengeboman di berbagai wilayah Israel. Serangan Iran ini sebagai pembalasan atas pembunuhan berbagai petinggi militer, Hamas dan Hizbullah

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikabarkan menawarkan Israel sebuah paket kompensasi jika Israel menahan diri untuk tidak menyerang sejumlah target di Iran sebagai respons atas serangan rudal baru-baru ini terhadap negara Yahudi tersebut, demikian dilaporkan oleh lembaga penyiaran negara Israel, Kan, pada Minggu (6/10).

Setelah serangan rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober, diadakan pembicaraan antara pejabat Israel dan AS terkait serangan balasan.

Baca juga:

Iran Kirim Pesan ke AS Soal Serangan ke Israel, Tegaskan Tak Ingin Perang

Selama pembicaraan tersebut, pejabat AS menawarkan dukungan diplomatik yang luas serta bantuan militer tambahan kepada Israel jika negara tersebut tidak menyerang target tertentu di Iran, demikian menurut laporan tersebut.

Seorang pejabat senior Israel, yang dikutip oleh media itu, mengatakan bahwa Israel "selalu memperhitungkan pendapat Amerika Serikat, sekutu kami, dan siap mendengarkan mereka, tetapi akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga dan keamanan negara."

Israel secara resmi menyatakan akan ada tanggapan terhadap serangan Iran, tetapi metode, lokasi, dan waktu serangan masih dalam tahap perencanaan atau persetujuan.

Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Michael Kurilla, yang saat ini berada di Israel, menghadiri pertemuan dengan pimpinan blok keamanan, di mana operasi ini sedang dibahas.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan