AS Klaim Iran Pasok Senjata untuk Rusia Lawan Ukraina
Rabu, 11 September 2024 -
MerahPutih.com - Amerika Serikat secara resmi menuduh Iran memasok rudal balistik jarak pendek ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina dan mengumumkan sanksi baru terhadap Teheran.
"Rusia kini telah menerima pengiriman rudal balistik ini dan kemungkinan akan menggunakannya dalam beberapa minggu di Ukraina," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, berbicara bersama Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy selama kunjungan ke London pada Selasa (10/9), dikutip dari Aljazeera.
“Pasokan rudal Iran memungkinkan Rusia menggunakan lebih banyak persenjataannya untuk target yang jauh dari garis depan.”
Sementara itu, Iran membantah telah menyediakan senjata kepada Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Baca juga:
Kepala Militer Ukraina Sebut Serangan Pasukannya ke Wilayah Kursk Berhasil
“Iran menganggap pemberian bantuan militer kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik yang menyebabkan meningkatnya korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan menjauhnya negosiasi gencatan senjata sebagai tindakan yang tidak manusiawi,” kata pernyataan terbaru Iran di PBB.
Selain itu, Iran juga meminta negara lain untuk menghentikan pasokan senjata kepada pihak yang terlibat dalam konflik.
"Kami dengan tegas menolak klaim mengenai peran Iran dalam mengekspor senjata ke salah satu pihak dalam perang ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam sebuah konferensi pers pada Senin pekan ini.
Departemen Keuangan AS dan Departemen Luar Negeri menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh individu dan sembilan entitas yang berbasis di Iran dan Rusia.
Baca juga:
Menlu Ukraina Mengundurkan Diri, Orang Paling Diandalkan Zelensky
Sanksi tersebut membekukan semua aset AS yang dimiliki oleh mereka yang menjadi sasaran, menolak akses mereka, dan secara umum melarang warga Amerika bertransaksi dengan mereka. (ikh)