AS Klaim Iran Pasok Senjata untuk Rusia Lawan Ukraina

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 11 September 2024
AS Klaim Iran Pasok Senjata untuk Rusia Lawan Ukraina

Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Amerika Serikat secara resmi menuduh Iran memasok rudal balistik jarak pendek ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina dan mengumumkan sanksi baru terhadap Teheran.

"Rusia kini telah menerima pengiriman rudal balistik ini dan kemungkinan akan menggunakannya dalam beberapa minggu di Ukraina," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, berbicara bersama Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy selama kunjungan ke London pada Selasa (10/9), dikutip dari Aljazeera.

“Pasokan rudal Iran memungkinkan Rusia menggunakan lebih banyak persenjataannya untuk target yang jauh dari garis depan.”

Sementara itu, Iran membantah telah menyediakan senjata kepada Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Baca juga:

Kepala Militer Ukraina Sebut Serangan Pasukannya ke Wilayah Kursk Berhasil

“Iran menganggap pemberian bantuan militer kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik yang menyebabkan meningkatnya korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan menjauhnya negosiasi gencatan senjata sebagai tindakan yang tidak manusiawi,” kata pernyataan terbaru Iran di PBB.

Selain itu, Iran juga meminta negara lain untuk menghentikan pasokan senjata kepada pihak yang terlibat dalam konflik.

"Kami dengan tegas menolak klaim mengenai peran Iran dalam mengekspor senjata ke salah satu pihak dalam perang ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam sebuah konferensi pers pada Senin pekan ini.

Departemen Keuangan AS dan Departemen Luar Negeri menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh individu dan sembilan entitas yang berbasis di Iran dan Rusia.

Baca juga:

Menlu Ukraina Mengundurkan Diri, Orang Paling Diandalkan Zelensky

Sanksi tersebut membekukan semua aset AS yang dimiliki oleh mereka yang menjadi sasaran, menolak akses mereka, dan secara umum melarang warga Amerika bertransaksi dengan mereka. (ikh)

#Ukraina #Rusia #Iran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Olahraga
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Iran tak gentar bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025. Mereka datang ke Indonesia hanya mengandalkan empat pemain saja. Iran yakin bisa memberi kejutan di kejuaraan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Bagikan