Anggota Polisi Korban Penyerangan Brutal di Polsek Ciracas Masih Dirawat di RSPAD
Senin, 07 September 2020 -
MerahPutih.com - Seorang anggota polisi korban Bripda D yang menjadi korban serangkaian penyerangan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8) lalu masih dirawat secara intensif.
Anggota polisi dari Polda Metro Jaya itu dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat.
Baca Juga
TNI Rampungkan Ganti Rugi Pada Korban Penyerangan Polsek Ciracas
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengemukakan dua korban lainnya, yakni satu anggota polisi dan kru dari salah satu media elektronik ANTV telah membaik.
"Kondisi sampai saat ini sudah agak membaik, memang hanya ada satu saja yang sementara masih perlu perawatan lebih intensi anggota satu," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9).

Yusri melanjutkan, satu angota lainnya masih dalam perawatan intensif karena luka-luka dialami yang cukup serius.
Sebagaimana diketahui, dua anggota polri yang menjadi korban itu merupakan anggota Unit VII VIP Ditpamobvit Polda Metro Jaya dan Kompi 3 Pleton 2 Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya.
Baik Tukin maupun Dimas, sama-sama mengalami luka serius pada sebagian tubuhnya. Tukin mengalami luka pada bagian wajah, sedangkan Dimas menderita luka pada wajah, telinga kiri, dan paha kanan bagian belakang. Keduanya menjadi korban penyerangan oknum TNI saat sedang pulang dinas.
Penyerangan itu buntut dari seorang prajurit TNI berinisial MI mengalami kecelakaan tunggal di bilangan Ciracas, Jakarta Timur, sehingga menyebabkan luka di tubuh dan wajahnya. Namun, ia mengatakan kepada 27 rekan seangkatannya bahwa ia baru saja dikeroyok.
Baca Juga
Penyerangan Polsek Ciracas Gegara Hoaks, BPIP: Bukti Budaya Kritis Terkikis
Informasi bohong prajurit MI ini kemudian memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga mereka meluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan menyerang Polsek Ciracas, Sabtu (29/8) dini hari. (Knu)