Anggota Polisi Korban Penyerangan Brutal di Polsek Ciracas Masih Dirawat di RSPAD


Kantor Polsek Ciracas dibakar massa pada Rabu (12/12) dinihari. (Ist)
MerahPutih.com - Seorang anggota polisi korban Bripda D yang menjadi korban serangkaian penyerangan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8) lalu masih dirawat secara intensif.
Anggota polisi dari Polda Metro Jaya itu dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat.
Baca Juga
TNI Rampungkan Ganti Rugi Pada Korban Penyerangan Polsek Ciracas
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengemukakan dua korban lainnya, yakni satu anggota polisi dan kru dari salah satu media elektronik ANTV telah membaik.
"Kondisi sampai saat ini sudah agak membaik, memang hanya ada satu saja yang sementara masih perlu perawatan lebih intensi anggota satu," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9).

Yusri melanjutkan, satu angota lainnya masih dalam perawatan intensif karena luka-luka dialami yang cukup serius.
Sebagaimana diketahui, dua anggota polri yang menjadi korban itu merupakan anggota Unit VII VIP Ditpamobvit Polda Metro Jaya dan Kompi 3 Pleton 2 Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya.
Baik Tukin maupun Dimas, sama-sama mengalami luka serius pada sebagian tubuhnya. Tukin mengalami luka pada bagian wajah, sedangkan Dimas menderita luka pada wajah, telinga kiri, dan paha kanan bagian belakang. Keduanya menjadi korban penyerangan oknum TNI saat sedang pulang dinas.
Penyerangan itu buntut dari seorang prajurit TNI berinisial MI mengalami kecelakaan tunggal di bilangan Ciracas, Jakarta Timur, sehingga menyebabkan luka di tubuh dan wajahnya. Namun, ia mengatakan kepada 27 rekan seangkatannya bahwa ia baru saja dikeroyok.
Baca Juga
Penyerangan Polsek Ciracas Gegara Hoaks, BPIP: Bukti Budaya Kritis Terkikis
Informasi bohong prajurit MI ini kemudian memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga mereka meluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan menyerang Polsek Ciracas, Sabtu (29/8) dini hari. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan

5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
