TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra
Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyarankan agar TNI menjalin komunikasi dan berdialog dengan pegiat media sosial, Ferry Irwandi. Yusril menekankan pentingnya pendekatan yang terbuka dan didasari niat baik.
Menurutnya, jalur hukum, terutama pidana, sebaiknya menjadi pilihan terakhir.
"Pidana adalah ultimum remedium, artinya jalan terakhir. Selama ada ruang dialog, lebih baik ditempuh terlebih dahulu," jelas Yusril, Kamis (11/9).
Baca juga:
Menurutnya, Pendekatan dialog dianggap lebih efektif untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini.
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat. Apabila konten tersebut merupakan kritik yang membangun, hal itu adalah bagian dari hak kebebasan berpendapat yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan merupakan hak asasi manusia.
Sebelumnya, Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) Mabes TNI, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi mengenai rencana pelaporan Ferry Irwandi. Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menyebutkan bahwa Ferry akan dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik institusi.
Namun, Fian juga menyampaikan bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), sebuah institusi tidak dapat melaporkan kasus pencemaran nama baik.
Baca juga:
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah
"Nah, terus kita sampaikan, menurut putusan MK, institusi tak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik," ujar Fian.
Nama Ferry Irwandi menjadi sorotan publik setelah patroli siber TNI menemukan dugaan tindak pidana dalam salah satu kontennya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Pesawat Airbus A-400M TNI-AU Disiapkan Jadi ‘Tanker’ Udara, Prabowo Ingin Tambah Mode Ambulans untuk Misi Penyelamatan