Anggota MKD: Sudirman Said Alihkan Isu Audit Bodong Petral
Minggu, 06 Desember 2015 -
MerahPutih Politik - Supratman Andi Agtas, Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengatakan kasus 'Papa Minta saham' yang melibatkan Ketua DPR, Setya Novanto merupakan pengalihan isu yang dilakukan oleh Menteri ESDM, Sudirman Said.
"jangan sampai kita hanya bicara pada persoalan Setya Novanto, tapi kita lupakan pada persoalan perpanjangan Freeport, hanya menghabiskan energi mengadili seseorang ternyata masalah sesunggunya kita lalai," ujar Supratman saat ditemui merahputih.com di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/12).
Permasalah yang dialihkan adalah oleh Sudirman Said menurut politisi Gerindra itu adalah, soal perpanjangan kontrak Freeport dan divestasi saham yang belum jelas permasalahan dan solusinya untuk Bangsa dan Negara.
"kita lihat perpanjangan, divestasi kenapa samapai sekarang gak dilakukan? siapa yang mau melakukan divestasi? kenapa IPO ditawarkan? kenapa bukan Freeport melakukan penawaran langsung kepada pemerintah? kan jelas arahya," ungkap Supratman.
Mneurutnya, pengalihan isu yang kedua adalah Audit Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang tidak transparan sejak tahun 2008-2009 silam.
"Kedua soal pembersihan yang ada di Petral, saya tanya sama Sudirmasn Said, kenapa hanya di audit pada tahun 2014 mundur dua tahun sampai tahun 2012? kenapa yang waktu dia di ISC pertamina yang 2008-2009 gak diaudit? saya fokus dalam pembenahan dalam tata kelola sumber daya alam," Ungkapnya.
BACA JUGA: