Anak Buah Anies yang Meninggal Diklaim Tak Terpapar COVID-19 Saat Rapim

Selasa, 25 Agustus 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya tetap bekerja maksimal meski di tengah pandemi COVID-19. Rapat pimpinan (rapim) membahas isu penting masih dilakukan secara tatap muka atau kehadiran fisik. Pelaksanaannya pun menerapkan protokol kesehatan.

Dalam aturan peserta rapim diwajibkan menggunakan masker selama rapim, pengaturan tempat duduk berjarak minimal 1 meter dan disiapkan hand sanitizer di luar ruang rapim.

Baca Juga:

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Positif COVID-19

Selain itu juga para pejabat telah melakukan test COVID-19 secara mandiri, sehingga yang hadir rapim dipastikan dalam kondisi sehat.

Hal ini ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, menanggapi pemberitaan kehadiran Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati, pada rapim tertanggal 19 Agustus lalu, yang kemudian dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (24/8).

"Perlu saya tegaskan bahwa pada saat rapim tanggal 19 Agustus lalu, peserta rapim telah mengikuti prosedur tes COVID-19 terlebih dahulu dan dinyatakan sehat. Penularan tidak terjadi di ruangan rapim karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ucap Chaidir di Jakarta, Selasa (25/8).

Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ditutup selama tiga hari karena Kadis Pertamanan dan Hutan Kota DKI positif COVID-19, Senin (24/8). (ANTARA/Livia Kristianti)

Penerapan protokol kesehatan yang ketat akan terus diberlakukan di lingkungan Pemprov DKI. Rapim fisik masih diadakan untuk pembahasan hal-hal yang penting dengan penerapan prosedur protokol kesehatan yang ketat tersebut.

"Peserta rapat harus duduk berjarak, harus memakai masker, sehingga harapannya bisa mencegah penularan virus. Untuk pegawai yang terkonfirmasi COVID-19, dapat melapor pada BKD dan melakukan isolasi mandiri," tutupnya.

Baca Juga

Anak Buah Anies Positif COVID-19, Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Ditutup

Seperti diketahui, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati dinyatakan positif corona pada Senin (24/8) kemarin. Kabar itu diketahui dari hasil pemeriksaan swab tes corona di Rumah Sakit (RS) Pelni.

Yang menjadi persoalan pada 19 Agustus 2020 lalu Suzi menghadiri rapim di Pemprov DKI yang dihadiri oleh pejabat tinggi Pemprov DKI. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan