Anak Buah Anies yang Meninggal Diklaim Tak Terpapar COVID-19 Saat Rapim

Situasi Gedung Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang ditutup selama tiga hari karena Kadis Pertamanan dan Hutan Kota DKI terkonfirmasi positif COVID-19, Senin (24/8). (ANTARA/Livia Kristian
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya tetap bekerja maksimal meski di tengah pandemi COVID-19. Rapat pimpinan (rapim) membahas isu penting masih dilakukan secara tatap muka atau kehadiran fisik. Pelaksanaannya pun menerapkan protokol kesehatan.
Dalam aturan peserta rapim diwajibkan menggunakan masker selama rapim, pengaturan tempat duduk berjarak minimal 1 meter dan disiapkan hand sanitizer di luar ruang rapim.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Positif COVID-19
Selain itu juga para pejabat telah melakukan test COVID-19 secara mandiri, sehingga yang hadir rapim dipastikan dalam kondisi sehat.
Hal ini ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, menanggapi pemberitaan kehadiran Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati, pada rapim tertanggal 19 Agustus lalu, yang kemudian dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (24/8).
"Perlu saya tegaskan bahwa pada saat rapim tanggal 19 Agustus lalu, peserta rapim telah mengikuti prosedur tes COVID-19 terlebih dahulu dan dinyatakan sehat. Penularan tidak terjadi di ruangan rapim karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ucap Chaidir di Jakarta, Selasa (25/8).

Penerapan protokol kesehatan yang ketat akan terus diberlakukan di lingkungan Pemprov DKI. Rapim fisik masih diadakan untuk pembahasan hal-hal yang penting dengan penerapan prosedur protokol kesehatan yang ketat tersebut.
"Peserta rapat harus duduk berjarak, harus memakai masker, sehingga harapannya bisa mencegah penularan virus. Untuk pegawai yang terkonfirmasi COVID-19, dapat melapor pada BKD dan melakukan isolasi mandiri," tutupnya.
Baca Juga
Anak Buah Anies Positif COVID-19, Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Ditutup
Seperti diketahui, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati dinyatakan positif corona pada Senin (24/8) kemarin. Kabar itu diketahui dari hasil pemeriksaan swab tes corona di Rumah Sakit (RS) Pelni.
Yang menjadi persoalan pada 19 Agustus 2020 lalu Suzi menghadiri rapim di Pemprov DKI yang dihadiri oleh pejabat tinggi Pemprov DKI. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
