Anak Buah Anies Positif COVID-19, Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Ditutup

Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ditutup selama tiga hari karena Kadis Pertamanan dan Hutan Kota DKI positif COVID-19, Senin (24/8). (ANTARA/Livia Kristianti)
Merahputih.com - Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ditutup sementara selama tiga hari ke depan mulai Senin ini karena orang nomor satu di dinas itu terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kita hari ini tidak menerima tamu, instruksi dari pimpinan ini ditutup selama tiga hari, soalnya ada yang positif COVID-19," ujar salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya dan masih bertugas di Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Senin (24/8).
Baca Juga:
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Positif COVID-19
Petugas keamanan itu mengatakan gedung dengan empat lantai untuk kegiatan perkantoran itu telah disemprot menggunakan disinfektan sesuai prosedur tahapan penanganan COVID-19.
"Sudah disemprot disinfektan semua. Tadi infonya kegiatan para pegawai kantor baru mulai Kamis nanti," beber petugas keamanan itu.
Penyemprotan disinfektan dilakukan terhitung sudah tiga kali di hari pertama penutupan kegiatan perkantoran di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yaitu pada pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB, dan 13.00 WIB.

Sementara itu, hanya ada layanan berupa Pelayanan Mobil Jenazah yang masih menerima dan melayani laporan dari masyarakat selama penutupan kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI dilakukan.
Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan bahwa Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya benar positif dari hasil swab ya. Saya juga baru tahu tadi pagi, Kadisnya yang beri kabar," kata Chaidir.
Baca Juga
Lebih lanjut, Chaidir mengatakan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI saat ini menjalani isolasi mandiri dan tetap bekerja dari rumah. "Iya sekarang Kadisnya isolasi mandiri," ujar Chaidir. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
