Almisbat Desak Agar Setya Novanto Jadi tersangka
Senin, 14 Desember 2015 -
MerhaPutih Peristiwa - Sekertaris Jenderal Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Hendrik Sirait mendesak jajaran aparat penegak hukum agar Setya Novanto (Setnov) dapat segera ditetapkan sebagai tersangka.
Hendrik mendesak aparat penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejakasaan Agung (Kejagung) dan Kepolisisan Republik Indonesia (Polri) untuk segera memproses kasus hukum 'Papa Minta Saham'.
Hendrik juga meminta agar Setnov dan pegusaha minyak, Muhammad Riza Chalid segera dipenjarakan.
"Pihak Kepolisian dan Kejagung tidak boleh mengulur waktu untuk menetapkan status tersangka kepada Ketua DPR RI Setya Novanto dan Riza Chalid atas pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI dalam dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan dugaan pemufakatan jahat," kata Hendrik dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Jakarta, Senin (14/12).
Almisbat juga memandang perlu klarifikasi dari Menteri ESDM, Sudirman Said yang juga disinyalir melanggar hukum dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Dengan kata lain, menetapkan Setnov sebagai tersangka, bukan berarti membenarkan tindakan Sudirman Said.
Di sisi lain, Almisbat menaruh apresiasi pada Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, yang bersedia memberikan keterangan kepada MKD. Namun, disayangkan dalam pernyataan yang emosionalnya itu membawa embel-embel sebagai seorang tentara bukan menampilkan sosok negarawan.
"Bagi Almisbat sikap ini seolah-olah sebagai sok patriot dan sok ksatria, yang memandang pihak lawan sebagai gerombolan pengacau yang harus ditumpas," tegas Hendrik.
Tak hanya itu, Almisbat juga menilai siapa pun yang secara sendiri-sendiri berupaya menjembatani kontrak karya PT Freeport Indonesia berpotensi sebagai komprador, "Untuk itu, dipandang perlu negara hadir dalam penyelesaian kontrak karya PT Freeport Indonesia dengan membentuk satu badan ad hoc oleh Presiden untuk memberikan masukan dan rekomendasi terkait kontrak karya PT Freeport Indonesia," pungkasnya.
BACA JUGA: