Aksi Rusuh Kembali Terjadi di Papua, 6 Petugas Keamanan Terluka

Rabu, 28 Agustus 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Kerusuhan kembali terjadi di Papua. Hal itu bermula dari demo massa di depan Kantor Bupati Deiyai. Sebanyak 6 petugas keamanan menjadi korban dalam aksi tersebut. Mereka di antaranya, satu anggota TNI dan lima polisi.

Dalam aksi tersebut massa juga sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora sebagai bagian simbol Papua merdeka sekitar 1,5 jam sebelum diturunkan.

Baca Juga:

Tuntut Kemerdekaan, Mahasiswa Papua Paksa Temui Presiden Jokowi

“Di Deiyai terkait masalah unjuk rasa yang dilakukan kelompok masyarakat berjumlah 150 orang. Mereka menuntut bupati menandatangani persetujuan referendum, namun dari 150 orang itu berhasil dinegosiasi oleh aparat kepolisian,” kata Karo Penmas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/8).

Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (MP/Kanu)
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (MP/Kanu)

Pada saat proses negosiasi itu sedang berlangsung, muncul ribuan massa dari berbagai macam penjuru dengan membawa senjata tajam dan panah yang langsung melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan.

“Akibatnya jatuh korban dari aparat TNI dan kepolisian. Itu sementara berita yang bisa disampaikan. Menyangkut masalah adanya korban dari masyarakat sipil belum terkonfirmasi kebenarannya,” lanjut Dedi.

Baca Juga:

Cipayung Plus Anggap Polisi Gagal Tangani Kasus Rasial Mahasiswa Papua

Konflik ini terjadi saat Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto bersafari di Papua untuk meredam isu rasisme yang memicu amarah di Papua dan Papua Barat.

Hari ini Tito dan Hadi tiba di Timika dan langsung menuju Hotel Rimba Papua. Sehari sebelumnya Tito dan Hadi juga berkunjung ke Biak dan Jayapur. (Knu)

Baca Juga:

Demo di Depan Istana, Mahasiswa Papua Teriakan 'Papua Merdeka Papua Merdeka'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan