Air Hujan Bikin Pusing, ini Penjelasannya

Jumat, 19 Januari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - GERIMIS tak melulu romantis. Sehabis terkena rintik, kamu mungkin akan merasakan sakit di kepala. Kenapa ya? Ada yang menebak itu disebabkan air hujan yang kotor. Namun, apakah benar demikian?

Seperti dilansir Hellosehat, banyak teori awam mengenai penyebab gerimis menyebabkan rasa sakit di kepala. Sejauh ini, memang belum ada bukti ilmiah yang secara khusus mengaitkan air hujan dengan sakit kepala.

BACA JUGA:

Gangguan pada Mata Pangkal Sakit Kepala Anak

Namun, menurut Cleveland Clinic, perubahan cuaca, terutama perubahan tekanan udara atau tekanan barometrik, seperti hujan, telah dikaitkan dengan sakit kepala. Hal itu terjadi karena adanya perubahan tekanan udara yang dapat memengaruhi sistem saraf dan vaskular dalam tubuh.

Beberapa teori mengatakan perubahan tekanan itu dapat memengaruhi sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing pada beberapa orang ketika terkena air hujan.

Hujan juga dapat menyebabkan tekanan udara menurun secara tiba-tiba, sedangkan kadar kelembapan udara meningkat. Tetesan air hujan pada tubuh dapat membuat tubuh menjadi lembap dan akhirnya suhu tubuh menurun secara tiba-tiba.

hujan
Perubahan suhu dan tekanan memicu sakit kepala.(foto: pexels-aleksandar-pasaric)

Beragam perubahan yang mendadak tersebut membuat kadar hormon serotonin yang diatur otak jadi tidak seimbang. Sebagai akibatnya, saraf-saraf otak akan bereaksi secara berlebihan dan mengakibatkan migrain atau sakit kepala.

BACA JUGA:

Sakit Kepala Saat Liburan, Ini Penyebabnya

Agar migrain, pusing, dan sakit kepala tak mudah kumat, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini, cobalah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

Secara umum, cara terbaik mencegah terjadi kepala pusing setelah terkena hujan ialah dengan menjaga imun tubuh selama musim hujan. Selalu lindungi diri dari air hujan dan cuaca dingin agar sakit kepala atau pusing tak kembali datang.(dwi)

BACA JUGA:

Bedakan Sakit Kepala dan Migren

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan