Air Bercampur Lumpur Turun dari Bukit, KEK Mandalika Banjir Semeter
Minggu, 31 Januari 2021 -
Merahputih.com - Banjir disertai lumpur yang turun dari perbukitan menerjang Desa Kuta dan Mertak, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, sekitar pukul 20.00 Wita.
"Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Zainal Arifin dikutip Antara, Minggu (31/1).
Baca Juga:
Simulasi Gempa Dahsyat NTB: Sirkuit MotoGP Mandalika Habis Tersapu Tsunami
Banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hingga malam hari juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Kuta-Mataram tidak bisa dilewati. Sebab arus air deras turun dari atas perbukitan.

Terdapat 12 dusun di Desa Kuta yang terdampak banjir. Yakni Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.
Dusun yang terdampak banjir di Desa Mertak sebanyak delapan dusun, yakni Dusun Montong Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang.
Baca Juga:
Bangun Lintasan MotoGP di Mandalika, ITDC Anggarkan Rp700 Miliar
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir.
Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya tergenang air bercampur lumpur. (*)