AHY Sebut KLB Demokrat Dilakukan dengan Cara Buruk

Jumat, 05 Maret 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara soal kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dalam KLB itu, Moeldoko didapuk sebagai Ketua Umum.

Menurut AHY, kongres itu tak sesuai aturan karena tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

"Yang juga telah disahkan oleh pemerintah melalui Kemenkum HAM," ujar AHY di DPP Partai Demokrat, Jumat (5/3).

Baca Juga:

Marah Dituding Ingin Kudeta Demokrat, Moeldoko Ancam AHY

Ia menjelaskan 3 syarat penyelenggaraan KLB Demokrat. Di mana, salah satu syaratnya adalah persetujuan dari ketua majelis tinggi partai, lalu KLB dihadiri 2/3 dari jumlah DPD, dan setengah dari jumlah DPC.

"Kedua-duanya adalah angka minimal bisa diinisiasi dan diselenggarakan KLB berdasarkan AD/ART kami," papar AHY.

AHY sendiri mengakui ada sejumlah Ketua DPC yang terlibat dalam KLB tersebut. Namun, dia menegaskan, para Ketua DPC tersebut telah di-Plt-kan.

Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Demokrat)
Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Demokrat)

Sehingga, AHY yakin tidak ada kader pemilik suara sah yang ikut dalam KLB tersebut. 93 persen pemilik suara sah di DPD dan DPC Demokrat setia terhadap kepemimpinannya dan menolak KLB.

"Kami bisa buktikan dokumen-dokumennya," ungkap AHY.

Baca Juga:

Otak di Balik Kudeta Demokrat Sudah Siapkan Tiga Parpol Usung Capres 2024

AHY menyebut acara yang diklaim sebagai KLB Demokrat itu ilegal. Dia menegaskan mewakili seluruh kader Partai Demokrat.

"Terkait adanya kongres luar biasa atau KLB yang dilakukan secara ilegal, inkonstitusional, oleh sejumlah kader, mantan kader yang juga bersekongkol dan berkomplot dengan kader eksternal," kata AHY. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan